"Meskipun memiliki banyak keuntungan, telemedicine juga memiliki kekurangan. Yuk, simak penjelasannya dalam artikel ini"

Telemedicine dalam praktiknya memiliki banyak manfaat dan kemudahan bagi penggunanya. Hal tersebut bisa dibuktikan secara nyata bagi orang-orang yang tidak menginginkan pergi ke rumah sakit dan hanya ingin berkonsultasi dari jarak jauh. Namun, tentu saja ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam layanan telemedicine. Apa saja, ya? Yuk, simak penjelasan lebih lengkapnya dalam artikel ini, ya!

Alasan Telemedicine Dikembangkan

• Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan

Telemedicine memungkinkan pasien untuk memperoleh konsultasi medis atau pengobatan tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit secara fisik. Hal ini sangat membantu pasien yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau.

• Mengurangi Biaya Pelayanan Kesehatan

Telemedicine dapat mengurangi biaya pelayanan kesehatan karena pasien tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi untuk pergi ke klinik atau rumah sakit. Selain itu, telemedicine juga dapat mengurangi biaya operasional klinik atau rumah sakit.

Baca Juga: Percepat Telemedicine dengan Menggunakan Chatbot

• Mempercepat Proses Diagnosa dan Pengobatan

Dengan telemedicine, pasien dapat segera mendapatkan konsultasi medis atau pengobatan tanpa harus menunggu lama di klinik atau rumah sakit. Hal ini dapat mempercepat proses diagnosis dan pengobatan, serta mengurangi risiko komplikasi.

• Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Telemedicine dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan karena pasien dapat segera mendapatkan konsultasi atau pengobatan dari tenaga medis yang ahli dan terpercaya. Selain itu, telemedicine juga memungkinkan tenaga medis untuk melakukan kolaborasi dengan tenaga medis lainnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien.

Kelebihan atau Alasan Telemedicine Banyak Digemari

• Praktis dan Efisien

Telemedicine memungkinkan pasien untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis dari rumah atau tempat kerja, tanpa perlu mengunjungi klinik atau rumah sakit. Hal ini sangat praktis dan efisien, terutama bagi pasien yang sibuk atau tinggal di daerah terpencil.

• Mengurangi Risiko Penularan

Telemedicine juga membantu mengurangi risiko penularan penyakit, terutama pada saat pandemi seperti sekarang. Pasien tidak perlu pergi ke klinik atau rumah sakit dan dapat berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis secara virtual, sehingga risiko penularan dapat dikurangi.

• Meningkatkan Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan

Telemedicine juga membantu meningkatkan aksesibilitas pelayanan kesehatan, terutama bagi pasien yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau. Dengan telemedicine, pasien dapat memperoleh pelayanan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya dan waktu yang besar untuk pergi ke klinik atau rumah sakit.

• Hemat Biaya

Telemedicine juga dapat menghemat biaya pelayanan kesehatan, terutama bagi pasien yang harus berkonsultasi dengan dokter secara berkala. Pasien tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi untuk pergi ke klinik atau rumah sakit, sehingga biaya pelayanan kesehatan dapat lebih terjangkau.

Kekurangan dalam Telemedicine

• Keterbatasan dalam Diagnosis

Telemedicine mengharuskan dokter atau tenaga medis untuk mendiagnosis pasien dari jarak jauh, yang dapat menjadi sulit jika dokter tidak dapat memeriksa pasien secara langsung. Hal ini dapat mengakibatkan diagnosis yang tidak akurat atau terlewatkan.

• Tidak Mampu Menangani Kasus Darurat

Telemedicine tidak dapat menangani kasus darurat yang membutuhkan penanganan segera. Pasien dengan kondisi serius atau yang membutuhkan tindakan medis yang mendesak harus segera dirujuk ke rumah sakit atau klinik terdekat.

Baca Juga: Telemedicine, Permudah Bidang Kesehatan Pantau Kesehatan Saat Puasa!

• Tidak Selalu Tersedia

Layanan telemedicine tidak selalu tersedia untuk semua orang, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau memiliki akses yang terbatas ke teknologi. Selain itu, tidak semua penyedia layanan kesehatan menawarkan layanan telemedicine.

• Keamanan dan Privasi Data

Telemedicine mengharuskan pengiriman data medis secara elektronik, yang dapat menjadi rentan terhadap serangan siber dan pelanggaran privasi data. Oleh karena itu, perlu adanya perlindungan privasi yang kuat untuk melindungi data medis pasien.

• Keterbatasan Interaksi Fisik

Telemedicine menghilangkan interaksi fisik antara dokter atau tenaga medis dengan pasien, yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan dan hubungan antara pasien dan dokter. Keterbatasan ini juga dapat mempengaruhi kemampuan dokter untuk mengamati kondisi fisik pasien secara langsung.

Yuk, Andalkan Ivosights untuk Contact Center dalam Telemedicine!

Didirikan pada tahun 2016, Ivosights kini menjadi perusahaan layanan pelanggan solusi satu atap yang beroperasi di Indonesia dan melayani beberapa klien dari Asia Tenggara. Saat ini Ivosights adalah satu-satunya perusahaan lokal yang memiliki berbagai platform dan layanan komprehensif dalam membantu perusahaan meningkatkan manajemen keterlibatan pelanggan mereka di berbagai titik sentuh pelanggan. Dengan layanan contact center end-to-end, Ivosights siap membantu Anda meningkatkan customer experience. Layanan contact center ini juga bisa digunakan dan dimanfaatkan untuk telemedicine, lho! Tunggu apalagi? Yuk, hubungi Ivosights sekarang juga!