Jika kamu sedang berbisnis pastinya sudah sering mengikuti perkembangan tren digital untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran. Memang benar bahwa era digitalisasi sudah menggeser keperluan bisnis menjadi lewat gawai saja. Oleh karena itu, banyak pebisnis yang mengaku bahwa memasarkan sesuatu saat ini juga perlu strategi mengikuti tren digital.
Salah satu strategi pentingnya adalah dengan melakukan digital monitoring. Bukan cuma perusahaan yang sedang melebarkan bisnisnya, digital monitoring juga biasa dibutuhkan oleh instansi pemerintah untuk mengusut banyak masalah dan penyebaran hoaks.
Untuk memahami fitur digital monitoring, pertama-tama kamu perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan digital monitoring itu sendiri. Digital monitoring adalah proses pemantauan dan analisis terhadap data online yang berkaitan dengan brand, produk, atau jasa yang dijual oleh suatu perusahaan atau organisasi. Digital monitoring bisa dilakukan melalui berbagai macam media, seperti media sosial, forum online, atau situs web.
Pada artikel ini kamu akan mengetahui sebesar apa urgensi digital monitoring di era digitalisasi saat ini, khususnya salah satu komponen yang paling krusial, yakni infographic data report. Dimulai dari pengertian, isinya, hingga cara mendapatkannya. Buat kamu yang penasaran, wajib simak terus artikelnya sampai selesai, ya!
Apa itu Infographic Data Report?
Infographic data report adalah laporan data yang dikemas dalam bentuk infografis (grafik atau ilustrasi). Infografis ini biasanya menyajikan data secara visual, dengan menggunakan grafik, diagram, dan ilustrasi yang mudah dipahami. Tujuan dari infographic data report adalah untuk mempermudah pemahaman terhadap data yang disajikan, sehingga lebih mudah bagi pembaca untuk menyerap informasi yang diberikan.
Infographic data report biasanya digunakan untuk menyajikan data yang cukup kompleks atau banyak, seperti data statistik, data keuangan, atau data pasar. Dengan menggunakan infografis, data tersebut dapat disajikan secara lebih mudah dipahami dan menarik bagi pembaca. Infographic data report juga biasanya digunakan dalam laporan keuangan, laporan pasar, atau laporan riset, untuk mempermudah pemahaman terhadap kinerja perusahaan atau industri.
Apa Isi Infographic Data Report?
Data yang biasanya dikemas dalam infographic data report adalah data yang cukup kompleks atau banyak, seperti data statistik, data keuangan, atau data pasar. Berikut adalah beberapa contoh data yang dapat dikemas dalam infographic data report:
- Data statistik: Data yang menunjukkan perkembangan atau perubahan dari suatu fenomena atau kejadian, seperti data pertumbuhan ekonomi, data jumlah penduduk, atau data kecelakaan lalu lintas.
- Data keuangan: Data yang menunjukkan kinerja keuangan perusahaan, seperti data laba bersih, data pendapatan, atau data utang.
- Data pasar: Data yang menunjukkan perkembangan atau kondisi pasar, seperti data permintaan atau data harga.
- Data sosial: Data yang menunjukkan kecenderungan atau perilaku masyarakat, seperti data tingkat kepuasan pelanggan, data tingkat kepercayaan, atau data tingkat kepedulian terhadap lingkungan.
Infographic data report biasanya menyajikan data tersebut dengan menggunakan grafik, diagram, atau ilustrasi yang mudah dipahami. Dengan demikian, pembaca dapat dengan mudah memahami dan menyerap informasi yang disajikan dalam laporan tersebut.
Bagaimana Cara Mendapatkan Infographic Data Report?
Untuk mengumpulkan infographic data report, pertama-tama Anda perlu menentukan tujuan dan sasaran dari laporan yang akan dibuat. Tujuan ini akan menentukan data apa saja yang akan dikemas dalam infographic data report. Setelah tujuan dan sasaran ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data yang diperlukan. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti database internal perusahaan, laporan keuangan, atau riset pasar.
Setelah data terkumpul, selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut. Langkah ini dilakukan untuk mengidentifikasi pola atau tren dari data yang telah diperoleh. Setelah data terolah dan dianalisis, langkah selanjutnya adalah membuat infographic data report. Infographic data report dapat dibuat dengan menggunakan software atau aplikasi khusus, seperti Adobe Illustrator atau Canva. Anda dapat menggunakan grafik, diagram, atau ilustrasi yang tepat untuk menyajikan data tersebut secara visual dan mudah dipahami.
Terakhir, laporan infographic data report dapat dibagikan kepada pihak yang berkepentingan, seperti investor, pelanggan, atau karyawan. Anda juga dapat mempublikasikan laporan tersebut melalui media sosial atau website perusahaan untuk memperluas jangkauan laporan tersebut.
Dapatkan Infographic Data Report Terlengkap di Ripple10
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kamu ketahui dari infographic data report. Kini kamu tahu bahwa hal ini sangatlah berguna untuk memaksimalkan ekspansi bisnis dan perusahaan. Dengan memahami infographic data report, kamu bisa memahami tren pasar dan tren digital dengan lebih mudah.
Untuk kamu yang tertarik dengan infographic data report yang lengkap, kamu bisa mengandalkan Ivosights. Bersama Ivosights kamu akan mendapatkan layanan termudah untuk bantu kamu mengembangkan bisnis. Ripple10 bisa membantu kamu menjadi platform monitoring percakapan digital yang tentunya datanya akan sangat berguna untuk kamu menganalisis banyak hal dari sana.
Bersama Ripple10 kamu akan sekaligus mendapatkan infographic data report yang lengkap. Untuk selengkapnya, hubungi Ivosights sekarang juga!