Pentingnya Follow-up Call dan Tips Melakukannya

Sociomile


Penulis : Administrator - Selasa, 20 Desember 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Follow-up call. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Follow-up call. Shutterstock.

"Follow-up call adalah kegiatan untuk memantau kemajuan perjalanan pelanggan terhadap produk atau layanan Anda"

Metode yang berbeda dimiliki untuk menangani berbagai jenis sales call. Untuk melakukannya, sales harus memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis sales call. Meskipun lewat percakapan telepon awal antara sales dan calon pelanggan adalah jenis yang strategi untuk mengikat pelanggan itu sendiri sangatlah penting. Salah satu jenis sales call ialah follow-up call. Follow-up call adalah kegiatan untuk memantau kemajuan perjalanan pelanggan terhadap produk atau layanan Anda. Untuk mengetahui lebih lanjut seberapa pentingnya follow-up call, simak artikel ini sampai selesai ya.

Apa Itu Follow-up Call?

Follow-up call dalam bisnis bisa diartikan sebagai panggilan telepon yang dilakukan setelah sebuah interaksi bisnis terjadi untuk memastikan apakah semuanya berjalan dengan lancar atau sekedar untuk mengecek apakah ada pertanyaan atau kebutuhan tambahan yang harus diatasi.

Follow-up call biasanya dilakukan setelah sebuah presentasi bisnis, pembelian, atau pemesanan terjadi. Tujuan utama dari follow-up call adalah untuk memastikan bahwa pelanggan atau klien merasa puas dengan layanan atau produk yang diterima, serta untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan tersebut di masa depan.

Follow-up call juga bisa digunakan untuk mengajak para pelanggan untuk membeli produk atau layanan tambahan atau sekedar untuk mengajak pelanggan untuk meningkatkan level keanggotaannya. Follow-up call juga dapat digunakan untuk mengumpulkan feedback pelanggan atau bisa juga untuk mengumpulkan data demografis mengenai pelanggan yang berguna bagi perusahaan.

Tips Melakukan Follow-up Call yang Baik

Mungkin terdengar mudah, ternyata melakukan follow-up call tidak semudah yang Anda pikirkan. Maka dari itu, berikut ini tips melakukan follow-up call yang baik:

  • Tentukan Waktu yang Pas

Cara follow-up call yang pertama ialah dengan memerhatikan kembali waktu yang terbaik untuk melakukan panggilan. Waktu terbaik disini bisa diartikan sebagai waktu yang pas, misalnya dengan tidak menghubungi para pelanggan di jam-jam sibuk mereka.

Selain itu, beri juga jarak waktu dalam melakukan panggilan dan melakukan pengiriman informasi kepada pelanggan, dengan hal ini akan membuat para pelanggan tidak merasa risih ataupun terganggu. Jika pelanggan tidak menghubungi Anda kembali, Anda bisa memberi mereka waktu semonggu atau beberapa hari untuk mengigatkan pelanggan.

Hal ini membuat para perusahaan harus menggunakan jasa follow-up call, karena diperlukan agent yang stand by, dan bekerja secara cepat, yang akan membuat perusahaan Anda mendapatkan poin plus karena memperimbangkan untuk melakukan pembelian atau penggunaan jasa pada Anda.

  • Tawarkan Konsultasi secara Gratis

Menawarkan konsultasi gratis ini bisa Anda berikan ketika Anda sudah berhasil memulai percakapan dengan para pelanggan maupun calon pelanggan. Untuk itu, cobalah untuk menangani masalah yang mereka keluhkan ketika memilih produk atau jasa yang Anda miliki.

Oleh karenanya, dibutuhkan ketelitian dengan pendengaran serta penjelasan secara baik dan jelas untuk memahami kebutuhan dan keinginan para calon pelanggan terlebih dahulu. Jika berhasil, maka Anda dapat menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi.

  • Jangan Mengirim Informasi di Hari yang Sama

Untuk tips yang satu ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menentukan waktu yang pas dalam mengirim sebuah informasi. Anda juga perlu sekali memerhatikan untuk jangan mengirim informasi di hari yang sama. Hal ini juga berlaku pada proses pemasangan iklan dimanapun dalam waktu dan hari yang sama. Jadi aturlah waktu promosi Anda dengan sangat baik agar mendapatkan hal yang baik pula.

Hal ini, bisa membuat pelanggan terganggu karena mereka mempunyai hak untuk memutusakan akan membeli produk atau tidak, bersikap mengejar inilah yang aka membuat mereka risih dan membuat Anda di block.

  • Jalin Komunikasi yang Baik

Tips terakhir ialah dengan menjaga komunikasi dengan calon pelanggan atau pelanggan dengan baik. Karena hasilnya diharapkan bisa membangun koneksi dengan para pelanggan ini sehingga kepercayaan mereka akan terbangun dengan baik karena adanya sugesti yang Anda lakukan untuk terus menerus melakukan pembelian di bisnis Anda.

Anda juga bisa menunjukan rasa empati atau peduli dengan kebutuhan pembeli, Anda harus mengutamakan kepentingan para pelanggan daripada kebutuhan atau kepentingan pribadai. Hal ini, mengharuskan Anda memberikan 100% pelayanan Anda pada pelanggan agar Anda mengerti apa yang pelanggan inginkan dan butuhkan.

Kesimpulan

Follow-up call adalah kegiatan untuk memantau kemajuan perjalanan pelanggan terhadap produk atau layanan Anda. Ini adalah tahap yang sangat penting dari saluran penjualan yang dilewatkan oleh sebagian besar tenaga penjualan. Anda dapat mengukur posisi prospek melalui panggilan ini untuk produk dan layanan Anda sehingga Anda akan memiliki kesempatan untuk memelihara prospek. Nah itulah pembahasan mengenai follow-up call semoga artikel ini dapat membantu ya.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami