Di era digital yang semakin kompetitif, institusi pendidikan tak lagi cukup hanya berfokus pada peningkatan angka pendaftaran (enrollment). Untuk benar-benar unggul, mereka perlu membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan siswa, mulai dari tahap pertama mengenal institusi hingga menjadi advokat setia yang merekomendasikannya ke orang lain. Inilah pentingnya strategi customer engagement dalam dunia pendidikan: menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, memperkuat loyalitas, dan mendorong pertumbuhan jangka panjang melalui advokasi positif. Artikel ini akan membahas bagaimana strategi customer engagement yang tepat dapat mengubah perjalanan siswa menjadi siklus hubungan yang menguntungkan bagi institusi pendidikan.

Apa itu Customer Engagement?

Customer engagement adalah proses interaksi berkelanjutan antara pelanggan dan merek yang bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dan bermakna. Interaksi ini dapat terjadi melalui berbagai saluran, seperti media sosial, email, aplikasi, situs web, atau layanan pelanggan. Customer engagement melibatkan upaya untuk menciptakan pengalaman yang positif, relevan, dan berkesan bagi pelanggan, sehingga mereka merasa dihargai dan lebih terikat dengan merek. Pendekatan ini sering kali mencakup komunikasi yang personal, responsif, dan melibatkan pelanggan dalam percakapan, bukan sekadar promosi satu arah.

Elemen Utama Customer Engagement

Berikut adalah elemen utama customer engagement yang menjadi fondasi untuk menciptakan hubungan kuat antara pelanggan dan merek:

Pelanggan menghargai komunikasi yang melibatkan mereka secara aktif, bukan hanya menerima informasi. Customer engagement memungkinkan pelanggan memberikan masukan dan merasa didengar, memperkuat kepercayaan mereka terhadap merek.

Customer engagement Menyediakan layanan atau komunikasi yang relevan dengan kebutuhan unik pelanggan menciptakan pengalaman yang lebih berkesan. Dengan personalisasi, pelanggan merasa spesial, yang meningkatkan keterlibatan dan loyalitas mereka.

Pelanggan mengharapkan pengalaman yang seragam dan mulus di semua titik kontak. Merek yang konsisten dalam menyampaikan informasi dan layanan membangun kepercayaan dan kenyamanan bagi pelanggan.

Menghubungkan merek dengan emosi pelanggan melalui storytelling atau dukungan terhadap isu sosial membangun kedekatan emosional. Customer engagement membuat pelanggan merasa lebih terhubung secara personal dengan merek.

Memberikan akses mudah kepada pelanggan untuk berkomunikasi dan merespons dengan cepat menunjukkan bahwa merek peduli dan menghargai waktu pelanggan, yang meningkatkan kepuasan mereka.

Program loyalitas atau penghargaan bagi pelanggan setia mendorong mereka untuk terus terlibat dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan merek.

Baca Juga: Mengenal Ivosights, Perusahaan Customer Engagement di Indonesia

Strategi Customer Engagement Sukses untuk Pendidikan

Berikut adalah beberapa strategi customer engagement sukses untuk sektor pendidikan, dari enrollment hingga advocacy:

Proses enrollment adalah titik awal dalam membangun hubungan jangka panjang dengan calon mahasiswa. Menggunakan CRM (Customer Relationship Management) untuk mempersonalisasi komunikasi dapat membuat calon mahasiswa merasa lebih dihargai. Mengirim email atau pesan yang disesuaikan berdasarkan minat mereka dan menawarkan sesi informasi pribadi atau tur kampus online adalah langkah-langkah yang dapat memperkuat hubungan di awal.

Selama masa studi, penting untuk terus menjalin komunikasi yang teratur dengan mahasiswa. Gunakan berbagai saluran, seperti email, aplikasi mobile, dan media sosial, untuk memberi informasi tentang acara kampus, peluang karier, atau program tambahan. Dengan menjaga komunikasi terbuka, mahasiswa akan merasa lebih terhubung dengan kampus dan terlibat dalam kegiatan akademik serta non-akademik.

Untuk meningkatkan keterlibatan, kampus bisa menawarkan konten yang relevan dan bermanfaat untuk setiap mahasiswa, seperti webinar tentang pengembangan karier, artikel tentang topik akademik terkini, atau akses ke alat pembelajaran tambahan. Dengan memberikan pengalaman yang relevan dan bermanfaat, Anda tidak hanya meningkatkan keterlibatan tetapi juga memberi mahasiswa alat untuk meraih kesuksesan di kampus.

Fasilitasi keterlibatan mahasiswa dalam komunitas kampus dengan menciptakan platform untuk berdiskusi dan berkolaborasi, baik itu di dalam maupun di luar kelas. Media sosial, forum online, dan aplikasi komunitas dapat digunakan untuk memperkuat hubungan antar mahasiswa dan antara mahasiswa dengan fakultas atau alumni. Program mentoring atau acara sosial juga dapat membantu menciptakan ikatan yang lebih kuat antara mahasiswa dan institusi pendidikan.

Setelah mahasiswa lulus, penting untuk terus melibatkan mereka melalui jaringan alumni. Mengadakan acara alumni, menawarkan kesempatan untuk berbagi pengalaman profesional, atau memberikan insentif untuk berpartisipasi dalam pengembangan program akademik kampus dapat membantu memperkuat hubungan jangka panjang. Alumni yang puas akan lebih cenderung menjadi advokat untuk kampus, memberikan testimoni positif, dan merekomendasikan kampus kepada calon mahasiswa.

Untuk menciptakan pengalaman yang positif dan mempertahankan keterlibatan, sangat penting untuk mendengarkan umpan balik dari mahasiswa. Gunakan survei atau platform review untuk mengetahui apa yang mereka sukai dan apa yang perlu ditingkatkan. Respons yang cepat terhadap masukan ini menunjukkan bahwa institusi menghargai pendapat mahasiswa dan berkomitmen untuk meningkatkan layanan.

Teknologi, seperti aplikasi mobile atau portal online khusus, memungkinkan untuk menawarkan pengalaman pendidikan yang lebih personal. Misalnya, dengan menggunakan data mahasiswa, Anda bisa memberikan rekomendasi kursus atau acara yang sesuai dengan minat atau bidang studi mereka. Personalisasi semacam ini membantu meningkatkan keterlibatan dan memotivasi mahasiswa untuk terus aktif dalam kegiatan kampus.

Untuk meningkatkan engagement jangka panjang, pertimbangkan untuk menawarkan program penghargaan atau loyalty kepada mahasiswa atau alumni yang aktif terlibat dalam kampus atau komunitas. Program ini bisa berupa diskon untuk kursus lanjutan, akses eksklusif ke webinar atau seminar, atau bahkan hadiah bagi alumni yang memberikan referensi untuk calon mahasiswa baru.

Tips Praktis untuk Mengimplementasikan Customer Engagement yang Efektif

Berikut adalah tips praktis untuk mengimplementasikan customer engagement yang efektif:

Gunakan data pelanggan untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka. Hal ini memungkinkan Anda menyediakan customer engagement yang relevan dan personal.

Manfaatkan berbagai saluran komunikasi seperti media sosial, email, aplikasi, dan layanan pelanggan untuk menjangkau pelanggan di tempat yang mereka pilih.

Sediakan konten yang informatif, menarik, atau menghibur yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan untuk meningkatkan customer engagement.

Respon yang cepat dan solutif menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap pelanggan. Ini sangat penting untuk membangun customer engagement.

Gunakan nama pelanggan, referensi pembelian sebelumnya, atau preferensi mereka dalam komunikasi untuk menciptakan kesan yang lebih personal.

Dorong keterlibatan dengan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia, seperti diskon khusus atau akses eksklusif.

Dari Enrollment ke Advocacy: Sociomile dari Ivosights buat Segalanya Jadi Mudah!

Ingin meningkatkan keterlibatan mahasiswa atau pelanggan secara efisien? Sociomilecustomer engagement tools dari Ivosights hadir untuk membantu Anda mempermudah setiap langkah, mulai dari proses enrollment hingga membangun hubungan jangka panjang yang kuat. Dengan teknologi yang mudah digunakan, platform customer engagement ini memungkinkan Anda mengelola komunikasi, personalisasi pengalaman, dan mendapatkan feedback langsung dari pengguna dengan lebih efektif. Tidak hanya itu, Sociomile juga membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas, menjadikan setiap interaksi lebih bermakna. Ciptakan pengalaman yang tak terlupakan dan ubah pelanggan atau mahasiswa Anda menjadi advokat yang setia. Mulailah hari ini dan rasakan kemudahan dalam mengelola engagement dengan Sociomile!