Produk Apa Saja yang Cocok Dipromosikan Melalui Buzzer?

Ripple10


Penulis : Administrator - Selasa, 27 Desember 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Digital monitoring. Shutterstocks.
Ket. foto: Ilustrasi - Digital monitoring. Shutterstocks.

"Tujuan promosi produk melalui buzzer adalah untuk meningkatkan brand awareness dan menarik minat konsumen terhadap produk tersebut"

Promosi produk melalui buzzer adalah strategi pemasaran yang menggunakan teknik membuat "buzz" atau ramai di media sosial atau di masyarakat umum tentang suatu produk. Tujuan dari promosi produk melalui buzzer adalah untuk meningkatkan brand awareness dan menarik minat konsumen terhadap produk tersebut.

Untuk melakukan promosi produk melalui buzzer, perusahaan dapat bekerja sama dengan influencer atau selebriti yang memiliki jumlah pengikut yang besar di media sosial. Influencer atau selebriti tersebut akan mempromosikan produk tersebut kepada pengikutnya dan menciptakan "buzz" di media sosial. Perusahaan juga dapat menggunakan teknik viral marketing dengan membuat konten yang menarik dan menyebarkannya melalui media sosial atau platform lainnya untuk menciptakan "buzz" tentang produk tersebut.

Promosi produk melalui buzzer dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan brand awareness dan menarik minat konsumen terhadap produk, namun perlu diingat bahwa promosi melalui buzzer tidak dapat dijadikan satu-satunya strategi pemasaran. Perusahaan harus menggunakan beragam strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai tujuan pemasaran mereka secara efektif.

Agar promosi produk atau jasa yang Anda lakukan dapat memberikan timbal balik yang baik, Anda harus mengetahui apa saja produk yang cocok dipromosikan melalui buzzer. Jangan sampai Anda mengeluarkan biaya cukup banyak untuk promosi melalui buzzer untuk produk atau jasa yang sebenarnya tidak cocok untuk dipasarkan melalui buzzer.

Produk yang Cocok Dipromosikan Melalui Buzzer

Sebenarnya, produk apa saja dapat dipromosikan melalui buzzer, namun ada beberapa produk yang lebih cocok dipromosikan melalui buzzer dibandingkan dengan produk lain, diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Produk kecantikan dan kesehatan: Produk kecantikan dan kesehatan, seperti skincare, supplements, dan produk perawatan tubuh, seringkali dipromosikan oleh buzzer karena followernya sering terlibat dalam topik-topik terkait dengan perawatan diri.
  2. Produk makanan dan minuman: Produk makanan dan minuman, seperti makanan ringan, minuman, dan produk makanan yang terlihat menarik, dapat dipromosikan melalui buzzer yang memiliki follower yang tertarik pada topik makanan dan minuman.
  3. Produk teknologi dan elektronik: Produk teknologi dan elektronik, seperti smartphone, laptop, dan aksesori teknologi, dapat dipromosikan melalui buzzer yang memiliki follower yang tertarik pada topik teknologi.
  4. Produk fashion dan aksesori: Produk fashion dan aksesori, seperti pakaian, tas, dan sepatu, dapat dipromosikan melalui buzzer yang memiliki follower yang tertarik pada topik fashion.
  5. Produk hiburan dan rekreasi: Produk hiburan dan rekreasi, seperti tiket pertunjukan, tiket wisata, dan paket perjalanan, dapat dipromosikan melalui buzzer yang memiliki follower yang tertarik pada topik hiburan dan rekreasi.

Produk yang Kurang Cocok Dipromosikan Melalui Buzzer

Setelah mengetahui produk apa saja yang cocok untuk dipromosikan melalui buzzer, Anda juga harus mengetahui produk apa saja yang kurang cocok juga dipromosikan melalui buzzer. Berikut adalah beberapa jenis produk yang mungkin tidak cocok untuk dipromosikan melalui buzzer atau influencer marketing.

  1. Produk yang tidak etis atau tidak sesuai dengan prinsip-prinsip moral: Misalnya, produk yang terkait dengan kekerasan, rasisme, atau diskriminasi tidak sesuai untuk dipromosikan melalui buzzer, karena akan menjadi tidak tepat dan tidak sesuai dengan nilai-nilai etika yang diakui secara universal.
  2. Produk yang tidak aman: Produk yang memiliki risiko tinggi bagi kesehatan atau keamanan pengguna tidak sesuai untuk dipromosikan melalui buzzer, karena akan menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan bagi audiens.
  3. Produk yang tidak sesuai dengan audiens: Jika produk tidak sesuai dengan audiens yang diharapkan oleh buzzer atau influencer, maka promosi tersebut tidak akan efektif. Misalnya, jika buzzer atau influencer memiliki audiens yang mayoritas terdiri dari anak-anak, maka produk yang hanya sesuai untuk orang dewasa tidak akan efektif untuk dipromosikan.
  4. Produk yang memiliki reputasi buruk: Jika produk memiliki reputasi buruk di masyarakat, maka promosi melalui buzzer atau influencer mungkin tidak efektif. Ini karena audiens mungkin tidak percaya pada buzzer atau influencer yang mengiklankan produk tersebut, atau bahkan mungkin akan merasa terganggu oleh promosi tersebut.
  5. Produk yang tidak terkait dengan minat atau kepentingan buzzer atau influencer: Jika buzzer atau influencer tidak memiliki minat atau kepentingan yang sesuai dengan produk yang akan dipromosikan, maka promosi tersebut mungkin tidak akan terlihat autentik atau kredibel bagi audiens.

Sudah Menggunakan Buzzer Untuk Mempromosikan Produk Anda?

Jika membutuhkan bantuan dalam tracking & monitoring percakapan digital  terkait produk Anda di dunia maya, Ivosights dapat membantu. Dengan dukungan teknologi dan informasi yang berkembang pesat di era digital seperti saat ini, Ivosights siap menghadirkan solusi end-to-end untuk mengelola dan meningkatkan kedekatan perusahaan Anda dengan pelanggan melalui layanan Ripple10.

Kami akan membantu Anda dalam melakukan tracking & monitoring percakapan digital dengan berbagai dukungan layanan Ripple10 yang berbasis keyword yang berasal dari sosial media, portal berita, blog, dan forum secara real-time untuk mengetahui bagaimana tanggapan publik maya tentang promosi produk Anda. Ripple10 dapat membantu Anda menjaga reputasi perusahaan atau brand dari isu negatif yang berpotensi viral hingga mengetahui aktivitas digital kompetior.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami