Blast marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan pengiriman pesan ke sejumlah besar orang sekaligus, seperti email blasting, SMS blasting, atau iklan massal. Namun, seringkali blast marketing dapat menimbulkan masalah seperti tingkat spam yang tinggi, tingkat respons yang rendah, dan kurangnya interaksi personal dengan target pasar. Selain itu, karena blast marketing sering dikirimkan ke sejumlah besar orang, banyak dari mereka mungkin tidak tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan, sehingga menimbulkan biaya yang tidak efisien dan mengurangi efektivitas kampanye. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan dengan hati-hati sebelum menggunakan blast marketing dalam strategi pemasaran.
Jenis-jenis Blast Marketing yang Sering Digunakan
Blast marketing adalah strategi pemasaran yang melibatkan pengiriman pesan ke sejumlah besar orang sekaligus, dengan harapan bahwa pesan tersebut akan diterima oleh sejumlah besar target pasar. Ada empat jenis blast marketing, yaitu:
- Blast marketing manual: Ini adalah jenis blast marketing yang dilakukan secara manual, tanpa menggunakan teknologi atau software. Misalnya, dengan mengirimkan surat atau flyer secara massal melalui pos, atau melalui telepon.
- Blast marketing digital: Ini adalah jenis blast marketing yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital seperti email, pesan singkat (SMS), atau jejaring sosial. Ini memungkinkan pengiriman pesan ke sejumlah besar orang secara cepat dan efisien, dan memungkinkan untuk mengukur tingkat efektivitas kampanye.
- Blast marketing tradisional: Ini adalah jenis blast marketing yang dilakukan dengan menggunakan media tradisional seperti iklan cetak, televisi, atau radio. Ini memiliki jangkauan yang luas dan memungkinkan untuk memasarkan produk atau layanan ke audiens yang lebih luas.
- Blast marketing analog: Ini adalah jenis blast marketing yang dilakukan dengan menggunakan teknologi analog seperti telepon, surat, atau fax. Ini memiliki tingkat respons yang tinggi karena lebih personal, tetapi juga lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk dilaksanakan.
Baca Juga: Blasting: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya
Masalah yang Sering Dihadapi Dalam Blast Marketing dan Cara Menghadapinya
Masalah yang sering dihadapi dalam blast marketing adalah:
- Tingkat spam yang tinggi: Banyak pesan blast yang dianggap spam oleh penerima, sehingga mereka mungkin tidak membukanya atau memblokir pengirim.
- Tingkat respons yang rendah: Banyak pesan blast yang tidak diterima oleh target pasar atau tidak menimbulkan tindakan yang diinginkan seperti membeli produk atau layanan.
- Kurangnya interaksi personal: Karena pesan blast dikirimkan secara massal, sulit untuk menjaga interaksi personal dengan target pasar.
- Biaya yang tidak efisien: Banyak pesan blast yang dikirimkan ke orang yang tidak tertarik dengan produk atau layanan, sehingga menimbulkan biaya yang tidak efisien.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah-masalah tersebut:
- Segmentasi target pasar: Segmentasi target pasar dengan benar akan memastikan bahwa pesan blast dikirimkan ke orang yang paling mungkin tertarik dengan produk atau layanan.
- Mempertahankan tingkat kepercayaan: Menjaga tingkat kepercayaan dengan penerima melalui transparansi dan memastikan bahwa pesan blast tidak dianggap spam.
- Menambahkan interaksi personal: Menambahkan unsur interaksi personal seperti meminta umpan balik atau menawarkan bantuan melalui pesan blast akan membantu meningkatkan tingkat respons.
- Menganalisis efektivitas: Menganalisis tingkat efektivitas dari setiap kampanye blast akan membantu memastikan bahwa biaya tidak terbuang pada pesan yang tidak efektif.
Penting untuk diingat bahwa blast marketing tidak selalu merupakan pilihan yang baik untuk setiap perusahaan atau produk. Perusahaan harus mempertimbangkan masalah yang mungkin dihadapi dan menentukan apakah blast marketing cocok untuk strategi pemasaran sebelum mengadopsinya.
Baca Juga: Ini Cara Melakukan Blasting yang Efektif, Anti Spam! Wajib Tahu!
Ingin Menerapkan Blast Marketing di Perusahaan Anda?
Ayo mulai kelola dan manfaatkan database pelanggan dengan platform pengiriman pesan secara otomatis, berbasis skenario multi-channel pertama di Indonesia dari Ivosights. Melalui platform Sociomation, Anda dapat melakukan re-engage database pelanggan, ini membantu Anda mendapatkan kembali prospek potensial penjualan dari pelanggan lama. Karena Anda sudah mengetahui apa yang mereka minati, ini memungkinkan Anda untuk mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan sehingga mereka merasa dihargai.
Melalui Sociomation dari Ivosights, Anda dapat mengirim pesan otomatis ke database pelanggan, berbasis skenario pengiriman. Anda dapat merancang skenario pengiriman pesan dengan menentukan alur kanal pengiriman pesan yang akan digunakan, serta kustomisasi pesan ke pelanggan. Lakukan perancangan skenario dengan mudah dan jalankan skenario kapan saja.
Sociomation akan memastikan pesan terkirim ke pelanggan melalui berbagai percobaan kanal pengiriman otomatis seperti yang telah diskenariokan sebelumnya. Beragam kanal pengiriman pesan diantaranya, Email, SMS, Twitter, Telegram, dan WhatsApp.