"Penggunaan metode perencanaan strategi maupun penyelesaian masalah yang tepat akan mempermudah kita dalam menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi"

Annual report yang membahas banyak data pada suatu perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengenali perusahaan lebih dalam. Mulai dari keunggulan, kelemahan, operasional, dan kinerja para pekerjanya. Untuk itu pembuatan annual report bisa menjadi salah satu pengendali kemajuan perusahaan. Akan tetapi, tidak semua annual report bisa memajukan perusahaan, lho. Mengapa demikian? Karena rupanya tidak semua annual report menganalisis masalah pada internal perusahaan dengan benar.

Melalui artikel ini kamu akan mengenal salah satu teknik analisis yang akan sangat berguna pada annual report perusahaanmu. Sebelum memahami teknik analisis yang penting untuk membangun annual report kamu, kamu juga perlu mengetahui alasan diberlakukannya analisis pada suatu annual report yang baik. Berikut ini adalah alasan mengapa analisis sangat diperlukan untuk annual report!

Alasan Analisis diperlukan pada Annual Report

Annual report tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik konsumen saja, lho. Selain bisa meningkatkan penjualan jika ditulis dengan mengedepankan prestasi dan pencapaian perusahaan, annual report juga bisa menjadi bahan evaluasi perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Oleh karena itu analisis yang mendalam diperlukan pada annual report. Alasan kuatnya adalah karena analisis mampu menilai kondisi perusahaan dan hasil perusahaan pada masa lalu, masa sekarang dan prediksi yang akan datang. Tentunya suatu perusahaan yang baik adalah perusahaan yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Untuk mendapatkan perkembangan yang baik, analisis pada annual report dibutuhkan sebab hal ini juga bisa menilai secara objektif mengenai kekuatan dan kelemahan perusahaan.

Analisis SWOT pada Annual Report

Pastinya setiap bisnis dan perusahaan memerlukan metode analisis yang kuat untuk menyelesaikan suatu persoalan dan masalah. Rasanya tidak mungkin suatu perusahaan bisa berjalan begitu lancar hingga tidak ada yang perlu dianalisis lagi. Penggunaan metode perencanaan strategi maupun penyelesaian masalah yang tepat akan mempermudah kita dalam menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi. Salah satu cara terbaik yang dapat kita gunakan adalah memanfaatkan metode yang disediakan melalui rangkaian tahap dalam analisis SWOT.

Analisis SWOT sendiri merupakan singkatan dari empat elemen dalam metode analisis ini, yakni Strength yang berarti kekuatan, Weakness yang berarti kelemahan, Opportunities yang berarti kesempatan, dan Threats yang berarti ancaman. Lalu, apa saja, sih detail lengkap mengenai SWOT? Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing elemen pada metode analisis SWOT.

• Strengths

Komponen dalam analisis SWOT yang pertama adalah strengths atau bisa kita artikan sebagai kekuatan. Komponen ini tentunya penting untuk dimasukkan ke dalam annual report sebab dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kekuatan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan. Pada elemen yang satu ini kamu juga akan mengetahui hal-hal yang diungguli di dalam perusahaanmu, kualitas yang membedakan perusahaanmu dari perusahaan lain, sumber daya manusia yang mungkin menjadi kekuatan perusahaan, ataupun teknologi dan aset intelektual lain yang dimiliki perusahaanmu.

• Weaknesses

Komponen dalam analisis SWOT yang kedua adalah weakness atau bisa kita artikan sebagai kelemahan. Meski terdengar tidak menarik, tetapi hal ini perlu dimasukkan untuk menjadi bahan pertimbangan analisis yang transparan dan objektif. Kebanyakan konsumen juga lebih percaya pada perusahaan yang mau secara terbuka dan jujur mengungkapkan kelemahan dari perusahaannya. Melalui komponen yang ini, kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi kelemahan dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan penilaian objektif pada annual report-mu melalui hal-hal yang kurang unggul dilakukan perusahaanmu, hal yang mungkin lebih bagus dilakukan oleh kompetitormu, atau keterbatasan sumber daya manusia pada perusahaanmu.

• Opportunities

Komponen dalam analisis SWOT yang ketiga adalah opportunities atau bisa kita artikan sebagai peluang. Pada komponen ini kamu bisa menawarkan kesempatan kepada pelanggan untuk mempertimbangkan peluang yang ada. Menurut analisis SWOT pada bagian opportunities, dari sini kita bisa melihat seberapa jauh faktor yang menjadi peluang dalam bisnis atau proyek yang sedang kita kerjakan. Seperti misalnya sedikitnya kompetitor, kebutuhan pelanggan yang mendesak, ataupun keunikan dari suatu perusahaan. Hal ini bisa dijual melalui annual report perusahaan.

• Threats

Komponen dalam analisis SWOT yang keempat adalah threats atau bisa kita artikan sebagai ancaman. Meski terdengar seperti kelemahan, akan tetapi hal ini bisa meningkatkan rasa percaya pelanggan karena perusahaan yang berani menunjukkan ancamannya akan dinilai lebih objektif. Melalui komponen ini, kita akan melihat faktor yang menjadi ancaman proyek atau bisnis suatu perusahaan seperti misalnya munculnya kompetitor baru, perubahan regulasi, ataupun eksposur media yang kurang baik. 

Itu dia penjelasan mengenai analisis SWOT pada annual report yang penting untuk kamu masukkan. Melalui penjelasan ini, bisa dikatakan bahwa analisis SWOT adalah sebuah teknik perencanaan strategi maupun penyelesaian masalah yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya untuk keperluan bisnis tertentu atau suatu proyek. Metode ini menekankan pada pentingkan peran faktor internal maupun faktor eksternal guna menyusun strategi perencanaan ide dan penyelesaian masalah secara efektif. Oleh karenanya, jika perusahaanmu sedang menyusun annual report pastikan analisis SWOT disertakan sebagai bahan pertimbangan yang objektif, ya!