Annual Report merupakan laporan tahunan yang berisi informasi-informasi penting mengenai pencapaian perusahaan dalam satu tahun terakhir. Laporan ini memiliki banyak fungsi, yaitu untuk menentukan target kedepan, memberikan insight kepada pihak luar atau calon mitra bisnis, dan untuk memotivasi tim internal.
Laporan tahunan menjadi tanda bahwa sebuah perusahaan telah berhasil menjalankan tanggung jawab operasional perusahaan. Nah, bagaimana cara membuat annual report yang baik? Apa perbedaannya dengan laporan keuangan? dan Apa saja komponennya? Mari simak uraian berikut.
Menelisik Lebih Dalam Apa Itu Annual Report
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, annual report adalah laporan yang memuat informasi penting mengenai pencapaian perusahaan dalam satu tahun terakhir. Informasi yang dimaksud adalah keuangan dari kegiatan perusahaan. Laporan ini berisi tinjauan manajemen terhadap kondisi keuangan perusahaan dan target yang akan dicapai kedepannya.
Biasanya, Annual Report (AR) ditulis pada akhir tahun fiskal untuk pengguna eksternal, yaitu pihak di luar perusahaan yang tidak memiliki peran atau pengaruh secara langsung pada perusahaan. Laporan ini berfungsi untuk memberikan informasi keuangan mengenai kegiatan internal perusahaan dan target yang ingin dicapai kedepannya kepada pihak eksternal.
Pihak eksternal yang dimaksud adalah para investor yang sudah menginvestasikan modal ke perusahaan dan calon-calon investor yang akan menginvestasikan modal kepada perusahaan.
Perbedaan Annual Report dan Laporan Keuangan
Sekilas, Annual Report dan laporan keuangan terlihat mirip. Namun, tentu ada perbedaan yang membedakan keduanya. Annual report memberi wawasan yang jauh lebih komprehensif mengenai status keuangan kepada pihak eksternal. Laporan ini menjelaskan kepada pihak eksternal mengenai situasi keuangan perusahaan, keunggulan kompetitif, kendala dan tujuan di masa mendatang.
Annual report merupakan laporan yang mampu memberikan informasi yang lebih efektif kepada konsumen eksternal dibanding laporan keuangan. Tampilan AR memiliki ciri khas, diantaranya adalah memiliki gambar, foto, ilustrasi dan skema agar lebih mudah dipahami oleh pihak eksternal.
Laporan keuangan umumnya tidak dilengkapi komponen-komponen berupa gambar, foto, ilustrasi atau skema. Selain itu, laporan keuangan juga hanya menampilkan informasi keuangan perusahaan dalam periode akuntansi tertentu.
Selain memudahkan pihak eksternal untuk memahami kondisi perusahaan setahun kebelakang, menambahkan komponen visual dalam annual report akan membuat tampilannya lebih menarik. Hal ini ditujukan untuk menarik minat pihak luar yang merupakan investor.
Komponen yang Harus Ada Dalam Annual Report
Annual report memiliki sejumlah komponen yang dapat membantu investor dan kreditur dalam memahami kegiatan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Berikut adalah komponen yang harus ada dalam annual report.
- Surat kepada pemegang saham
- Catatan manajemen laporan keuangan dan pengendalian internal
- Sorotan dari tahun ke tahun terkait laporan keuangan dan kondisi keuangan perusahaan
- Pernyataan auditor terkait laporan keuangan
- Analisis dan diskusi manajemen
- Laporan keuangan yang meliputi: neraca (laporan posisi keuangan perusahaan), laporan laba dan rugi, ekuitas untuk pemegang saham, asersi arus kas, catatan laporan keuangan, dan daftar direksi serta komisaris perusahaan.
Nah, itulah pengertian annual report, perbedaannya dengan laporan keuangan serta komponen apa saja yang harus ada didalamnya. Jika membutuhkan bantuan dalam pembuatan annual report untuk perusahaan Anda, Ivosights dapat membantu Anda. Kami akan membantu dalam menyusun annual report yang sistematis dan menarik perhatian investor melalui solusi analisis big data. Dengan demikian, Anda dapat menemukan insights berharga yang dapat membantu perusahaan mendapatkan perhatian lebih dari investor.