Dalam Marketing, ada metode melakukan penjualan atau penawaran dengan sistem telepon. Ada dua bidang yang cukup menarik untuk dibahas, yaitu telesales dan telemarketing. Dua bidang ini sama-sama menjalankan tugasnya dalam menjangkau produk atau jasa ke pelanggan dengan menggunakan telepon. Namun, dua bidang ini seringkali dinilai merupakan hal yang sama, padahal telesales dan telemarketing merupakan dua hal yang berbeda. Mengapa berbeda? Pada artikel kali ini akan membahas hal yang menjadi perbedaan pada telesales dan telemarketing.

#1 Metode

Dalam telesales, agent melakukan penjualan secara langsung kepada calon pelanggan agar tertarik untuk membeli sebuah produk ataupun jasa. Sedangkan dalam telemarketing, agent menyampaikan sebuah gambaran tentang produk atau jasa untuk menarik calon pelanggan. Kemudian, agent juga akan mencari calon pelanggan yang baru dengan memberikan informasi berupa detail-detail sebuah produk atau jasa untuk meningkatkan minatnya terhadap brand perusahaan. Metode lain yaitu telesales akan menerima dan memproses order jika ada pelanggan yang ingin melakukan transaksi. Sedangkan, telemarketing memberikan seputar informasi dan harga produk kepada calon pelanggannya.

#2 Respon Terhadap Pelanggan

Dalam telesales, agent akan melayani pertanyaan, keluhan, dan kendala terkait dengan transaksi. Tak heran jika agent telesales akan memberikan kesan secara profesional dalam memberikan pengenalan produk atau jasa perusahaan kepada pelanggan. Sedangkan pada telemarketing, memiliki kemiripan namun, agent hanya menjawab pertanyaan dan informasi dari pelanggan terkait sebuah produk ataupun jasa. Tetapi, agent telemarketing juga dapat mengatur untuk janji temu dengan pelanggan atau calon pelanggan yang tertarik dengan informasi produk atau jasa. Telesales juga mengatasi konflik yang timbul terkait kegiatan penjualan secara langsung melalui telepon.

#3 Dokumen Informasi

Pada telesales, agent selalu membuat laporan aktivitas dalam tugasnya seperti ada berapa banyak pelanggan yang membeli produk atau jasa, dan lain-lain. Telesales juga merespon data-data yang terkumpul dan telah diberikan oleh tim telemarketing untuk segera follow-up kepada pelanggan. Sedangkan telemarketing, agent dapat informasi pelanggan seperti nama, alamat, pekerjaan, dan lain-lain yang nantinya akan menjadi target pasar yang dituju. Bukan itu saja, agent Telemarketing juga akan melakukan survey terlebih dahulu baru setelah itu akan menyeleksi beberapa calon pelanggan yang memiliki tingkat potensial tinggi. Hal lain yang bisa dilakukan oleh telemarketing yaitu mengidentifikasi target penjualan, tren pembelian pasar, mengumpulkan data untuk diberikan kepada tim telesales.

#4 Promosi

Dalam telesales, agent akan menjalankan strategi dengan marketing campaign dan memastikan bahwa informasi terkait produk atau jasa tersebut sampai kepada calon pelanggan. Di sisi lain, agent telemarketing bertugas dengan cara mengenalkan merek, produk atau jasa kepada calon pelanggan yang potensial.

#5 Aktivitas

Pada telesales, kegiatan kerja pada agent adalah melakukan penjualan kepada pelanggan yang berarti agent memiliki target penjualan yang tidak sedikit dan harus dicapai pada setiap bulannya. Sedangkan pada telemarketing, agent tidak hanya merespon pelanggan saja yang biasa dilakukan oleh beberapa perusahaan. Telemarketing juga bisa digunakan oleh badan amal atau organisasi untuk menginformasikan tentang kegiatan mereka dan dapat menarik sukarelawan.

Itu dia perbedaan pada telesales dan telemarketing. Dua bidang ini sering disamakan padahal memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga dapat disimpulkan bahwa telesales bertugas menjual suatu produk ataupun jasa yang dimana berpacu dengan target yang ditentukan oleh perusahaan. Sedangkan telemarketing sifatnya lebih kepada memberikan informasi terkait produk ataupun jasa kepada calon pelanggan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya.