"Marketing dan sales merupakan dua kegiatan yang berbeda namun tetap saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya"

Pemasaran (marketing) dan penjualan (sales) bagai dua sisi mata uang. Tidak terpisahkan dan saling beriringan. Namun sayang, banyak orang yang menganggap keduanya adalah kegiatan yang sama. Biar tidak salah, yuk intip dan pahami perbedaan marketing dan sales dalam bisnis.

Marketing merupakan aktivitas bisnis yang memfokuskan pada brand image dan mengenalkan brand ke pelanggan. Sedangkan, sales adalah aktivitas menjual produk, jasa maupun layanan ke pelanggan. Tim sales akan melayani dan bertanggung jawab menjaga hubungan dengan calon pelanggan hingga menjadi pelanggan.

Tak hanya itu, berikut ini beberapa perbedaan antara marketing dan sales yang perlu Anda ketahui:

#1 Ruang Lingkup Kerja

Ruang lingkup kerja tim sales relatif lebih pendek atau sempet. Mengapa? Saat melakukan penjualan, tim sales memiliki target, seperti mingguan, bulanan atau lainnya. Tim sales akan mengakomodasi dan menarget pelanggan dengan memenuhi kebutuhannya melalui produk yang ditawarkan.

Sedangkan tim marketing memiliki ruang lingkup kerja yang lebih luas dan lama. Pasalnya, tim marketing bertanggung jawab menjaga hubungan baik dengan pelanggan maupun mitra bisnis, sehingga loyalitas tetap terjaga. Tim marketing juga melakukan aktivitas yang berkaitan dengan customer satisfaction, market research, dan public relations.

#2 Interaksi Pelanggan

Interaksi atau hubungan yang terjadi antara sales dan pelanggan hanya sebatas transaksi jual beli saja. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan untuk jangka panjang bukan tanggung jawab tim sales. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan menjadi tugas dan tanggung jawab tim marketing.

#3 Aktivitas dan Tujuan

Sesuai dengan tujuannya yakni menjual produk sebanyak-banyaknya, maka aktivitas tim sales adalah menghubungi langsung pelanggan hingga mencapai transaksi atau penjualan. Berbeda dengan tim marketing. Mereka harus memastikan produk atau jasa yang ditawarkan terjamin kualitasnya sebelum dijual oleh tim sales. Hal ini dilakukan agar pelanggan tidak kecewa dengan produk yang ditawarkan dan akan menjadi pelanggan setia.

#4 Penggunaan Tools

Baik marketing maupun sales, sama-sama membutuhkan bantuan tools untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja masing-masing. Tools yang kerap digunakan marketing adalah tools untuk membuat konten, mengukur CRO (conversion rate optimization) hingga tools untuk membuat laporan analisis data. Sedangkan sales kerap menggunakan tools untuk pembuatan jadwal, pembuatan faktur/invoice, pengelolaan email, otomatisasi dokumen, dan lainnya.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa walaupun marketing dan sales berbeda, namun keduanya masih saling bersinggungan. Aktivitas keduanya saling berhubungan. Untuk itu, dibutuhkan satu tools yang bisa digunakan oleh keduanya. Salah satu tools tersebut adalah CRM (customer relationship management) dari Ivosights.

CRM Ivosights digunakan bukan semata-mata untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan saja, namun juga untuk mengumpulkan semua data pelanggan, untuk kemudia merekam aktivitas tenaga penjual, terutama dalam hubungan dengan calon pelanggan atau yang sudah menjadi pelanggan tetap. Tidak hanya itu, Ivosights telah dipercaya lebih dari 1.000 perusahaan untuk meningkatkan pemasaran, penjualan, operasional bisnis, dan layanan pelanggan secara keseluruhan.