Saat memutuskan untuk menggunakan telemarketing sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan jasa agensi telemarketing.

Selain lebih menghemat waktu karena tidak perlu membangun tim telemarketing dari awal, Agensi telemarketing biasanya juga sudah sangat berpengalaman dan profesional sehingga Anda tidak perlu khawatir dan dapat fokus pada usaha pengembangan bisnis lainnya.

Namun, tetap saja memilih agensi telemarketing yang tepat merupakan hal yang sangat vital dan krusial, tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, menggunakan jasa telemarketing dari pihak ketiga berarti mengizinkan mereka untuk berbicara dan berhubungan dengan pelanggan atas nama perusahaan Anda.

Jangan sampai salah pilih agensi telemarketing karena justru akan memperburuk citra perusahaan Anda di mata pelanggan. Simak tips dibawah ini sebagai panduan bagi Anda untuk menemukan agensi telemarketing yang paling sesuai dengan perusahaan.

Tips Memilih Pihak Ketiga Untuk Telemarketing Perusahaan

Pertama, Anda harus mengetahui apa sebenarnya yang ingin dicapai melalui strategi pemasaran telemarketing sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan agensi telemarketing. Jika sudah mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai, maka anda sudah bisa mulai untuk menyortir kira-kira agensi mana saja yang cocok dengan model bisnis perusahaan Anda.

Misalnya dengan melihat profil agensi di internet, menghubungi representatif mereka dan berdiskusi langsung mengenai layanan yang ditawarkan dan tujuan yang ingin Anda capai.

Setelahnya, Anda dapat melakukan penilaian dan mempertimbangkan agensi telemarketing mana yang cocok untuk membantu Anda dalam mencapai tujuan bisnis.

Sebelum menghubungi pihak agensi yang ingin Anda ajak diskusi, perhatikan spesialisasi dan pengalaman yang mereka miliki. Pastikan Anda berdiskusi dengan perusahaan yang sesuai dengan model bisnis yang sedang Anda jalankan agar tidak membuang waktu.

Misalnya, jika Anda sedang menjalankan perusahaan yang bergerak di bidang B2B maka carilah agensi telemarketing yang memiliki spesialisasi dan berpengalaman di bidang B2B.

Urusan anggaran merupakan hal penting yang harus diperhatikan selain menentukan tujuan. Tujuan yang tinggi tidak akan berhasil jika tidak didukung dengan anggaran yang cukup. Oleh karena itu, penyesuaian antara anggaran dan tujuan penting untuk dilakukan.

Ketika melakukan diskusi dengan agensi telemarketing, Anda pasti akan dihadapkan dengan berbagai macam skema pembayaran dari berbagai macam tingkatan layanan dengan harga yang berbeda-beda. Pastikan Anda mengerti dan tahu untuk apa uang Anda akan digunakan, apakah layanan tersebut sesuai dengan tujuan Anda atau tidak.

Setiap agensi telemarketing tentu memiliki pendekatan berbeda-beda dalam berinteraksi dan bekerja dengan klien. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki agensi yang sesuai dengan kepribadian perusahaan dan diri Anda sendiri.

Apakah Anda menginginkan agensi yang bekerja sesuai dengan kontrak awal yang ketat atau agensi yang lebih fleksibel dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan Anda. Mempelajari cara kerja satu sama lain sejak awal sebelum mulai bekerja merupakan kunci dari kolaborasi yang sukses dimasa mendatang.

Agensi telemarketing yang benar-benar profesional dan terpercaya tidak akan menyembunyikan apapun. Oleh karena itu, ketika Anda mencari partner potensial yang akan mengurus telemarketing di perusahaan Anda, maka carilah agensi yang tidak segan menunjukkan bagaimana mereka bekerja.

Misalnya, memberi trial, menunjukan rekaman bagaimana telemarketer menghadapi respon pelanggan yang tidak terduga, seperti apa prosedur yang mereka lakukan ketika menghubungi pelanggan, dan lain sebagainya.