"Pelajari cara mengatasi hambatan yang sering muncul dalam proses B2B telemarketing"

B2B (business-to-business) telemarketing dipercaya telah lama menjadi pendekatan yang efektif dalam menjalin hubungan dengan perusahaan lain dalam rangka untuk meningkatkan penjualan. Meskipun begitu, sama halnya dengan strategi pemasaran lainnya, B2B telemarketing juga mempunyai beberapa kendala atau hambatan yang harus diatas agar pemasaran anda dikatakan berhasil. Untuk itu, diperlukan solusi yang tepat agar B2B telemarketing yang Anda jalankan tetap berjalan sesuai dengan apa yang telah Anda rencanakan.

Hambatan B2B Telemarketing dan Solusinya

Sering kali hambatan muncul dalam strategi B2B telemarketing, dan hal ini dapat mengganggu efektifitas dan efisiensi penjualan atau produk Anda. B2B telemarketing melibatkan beberapa pihak di dalamnya, sehingga wajar jika sering terjadi hambatan dalam prosesnya. Berikut ini merupakan hambatan yang umumnya terjadi ketika Anda menjalankan strategi pemasaran dengan menggunakan B2B telemarketing dan solusi tepat yang dapat mengatasinya:

• Permasalahan dalam Menghubungi Decision Maker

Untuk mengatasi permasalahan ini, pertama-tama Anda perlu melakukan riset mendalam terkait struktur organisasi perusahaan yang menjadi target pasar Anda agar Anda dapat mengidentifikasi siapa yang menjadi decision maker dalam perusahaan tersebut. Anda bisa menggunakan sumber daya seperti LinkedIn atau bekerja sama dengan rekan SDR (Sales Development Representative) untuk mengidentifikasi seseorang yang menjadi decision maker dari perusahaan yang menjadi target pasar Anda sebelum Anda memutuskan untuk melakukan komunikasi dengan mereka.

• Ketidakcocokan Kebutuhan atau Minat

Ketika Anda melakukan B2B telemarketing, Anda perlu memastikan bahwa perusahaan yang menjadi target Anda memenuhi kriteria dari kebutuhan atau minat produk atau layanan yang Anda tawarkan. Untuk itu, Anda perlu melakukan riset mendalam terhadap perusahaan target Anda untuk memahami kebutuhan dan tantangan mereka. Setelah Anda mengidentifikasi kebutuhan dan minat perusahaan tersebut, sesuaikan pesan Anda agar Anda dapat memberikan kesan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat memecahkan masalah yang sedang mereka hadapi.

• Penolakan atau Keluhan

Penolakan atau keluhan pelanggan merupakan kejadian wajar yang sering muncul dalam dunia telemarketing. Maka, sebagai seorang telemarketer, Anda harus bisa mengatasi penolakan tersebut dengan sikap positif dan keterbukaan. Sikap positif dan keterbukaan Anda juga harus diiringi dengan pertanyaan alasan di balik penolakan atau keluhan pelanggan tersebut agar Anda bisa untuk memberikan solusi yang relevan dan dapat dilakukan oleh produk atau layanan yang Anda tawarkan untuk mengatasi kekhawatiran mereka.

• Kendala Persaingan yang Ketat

Dalam dunia bisnis, persaingan yang ketat pasti akan selalu terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus bisa memperlihatkan sisi positif dari perusahaan Anda agar perusahaan yang menjadi target pasar Anda dapat memilih Anda dibanding pesaing lainnya. Untuk itu, Anda dapat menonjolkan keunikan dari produk atau layanan Anda yang dapat membuatnya beda dari pesaing lainnya. Agar bisnis Anda semakin kuat dalam persaingan yang ketat, Anda juga perlu memberikan informasi komparatif yang objektif terkait keunikan yang Anda tawarkan dan selalu tawarkan bukti konkret terkait hasil yang telah dicapai oleh produk atau layanan Anda.

Baca Juga: Mengenal Telemarketing: Pengertian, Tujuan dan Peran

• Kurangnya Informasi atau Wawasan

Pastikan bahwa Anda selalu menyelidiki dan memahami terkait latar belakang perusahaan yang menjadi target pasar Anda sebelum Anda melakukan panggilan telemarketing. Setelah Anda memahaminya, Anda dapat mengajukan pertanyaan yang tepat untuk mengisi celah informasi yang belum dimiliki oleh perusahaan yang menjadi target Anda. Kemudian, Anda dapat menggunakan informasi dan wawasan yang Anda miliki untuk memberikan pengetahuan yang relevan terkait pola atau tren yang dapat memengaruhi perusahaan yang menjadi target Anda.

• Keterbatasan Anggaran

Apabila perusahaan yang menjadi target Anda menginformasikan bahwa anggaran yang mereka miliki terbatas, sebagai telemarketer yang baik harus memutar balik situasi tersebut agar Anda tidak kehilangan calon pelanggan. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda dapat mengajukan argumen kuat terkait bagaimana produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat menghasilkan nilai yang melebihi biaya investasi. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel dengan diskon khusus dengan tujuan untuk membantu mengatasi keterbatasan anggaran yang mereka miliki.

• Kekhawatiran Keamanan Data

Apabila perusahaan target Anda mengajukan kekhawatiran terkait keamanan data mereka, Anda perlu menjelaskan bagaimana langkah-langkah keamanan yang Anda lakukan dalam melindungi data mereka. Jangan lupa juga untuk memberikan referensi dari klien lain yang Anda miliki terkait bagaimana mereka dapat mengatasi kekhawatiran serupa.

Perlancar Strategi B2B Telemarketing Anda dengan Sociomile

Hambatan memang sering terjadi dalam dunia pemasaran, tak terkecuali dalam B2B telemarketing. Dengan pemahaman yang baik mengenai solusi untuk mengatasi hambatan yang umum terjadi, Anda dapat memperlancar strategi B2B telemarketing yang Anda miliki. Selain itu, dengan mempersiapkan pendekatan yang matang dan solusi yang relevan, Anda juga dapat meningkatkan peluang keberhasilan dalam mencapai tujuan telemarketing Anda.

Apabila Anda membutuhkan dukungan lebih lanjut dalam mengoptimalkan upaya telemarketing Anda, maka Ivosights merupakan pilihan tepat bagi Anda. Melalui Sociomile, sistem contact center terbaik milik Ivosights, Anda dapat melakukan B2B telemarketing secara lebih maksimal, karena Sociomile dilengkapi dengan fitur menarik yang membuatnya dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan bisnis Anda. Anda dapat menghubungi kami melalui website kami di www.ivosights.com untuk informasi lebih lanjut terkait layanan Sociomile. Dengan bantuan layanan terbaik, mimpi Anda untuk mewujudkan B2B telemarketing ideal menjadi semakin dekat!