Pengujian atau pengecekan agar produk tersebut dapat diperbaiki, dibuat ulang, atau diubah hingga mencapai kualitas terbaik. Pasti akan dilakukan setiap perusahaan, pengecekan ini di sebut quality assurance. Posisi ini dibutuhkan hampir di setiap perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Lalu bagaimana cara untuk meningkatkan keterampilan para quality assurance? Untuk mengetahuinya, silahkan simak caranya pada artikel berikut ini.
Apa Itu Quality Assurances?
Quality assurance merupakan suatu proses yang bertujuan untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Quality assurance merupakan bagian dari sistem manajemen mutu yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk atau layanan tersebut memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Quality assurances menentukan dan menetapkan persyaratan untuk membuat atau mengembangkan produk tertentu agar memiliki kualitas yang baik. Mengapa kualitas produk penting? Untuk mempertahankan perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen, memperbaiki proses kerja, dan membuat perusahaan mampu bersaing dengan pesaing.
Quality assurance menggunakan pendekatan proses untuk mencegah cacat produk. Oleh karena itu, quality assurance biasanya juga memantau pembuatan produk dari tahap perencanaan hingga pengujian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pengerjaan ulang (rework) agar proses pengerjaan menjadi efisien dan menghindari keluhan dari konsumen.
Cara Meningkatkan Keterampilan yang Harus dimiliki Quality Assurance
Keterampilan yang harus dimiliki quality assurance dapat bervariasi tergantung pada jenis quality assurance yang Anda lamar. Namun, secara umum, berikut ini beberapa soft skill yang harus Anda miliki:
-
Berpikir Kritis
Berpikir kritis merupkan kemampuan untuk memecahkan masalah dan membuat keputusan dengan cara yang logis dan rasional. Berpikir kritis merupakan cara yang sangat penting untuk dimiliki oleh quality assurance, karena quality assurance harus memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Untuk dapat berpikir kritis, quality assurance harus mampu melakukan beberapa hal, misalnya menyelidiki masalah secara mendalam, membuat hipotesis dan menganalisis data, membuat keputusan yang logis dan rasional, dan mencari solusi yang terbaik.
-
Perhatikan Detailnya
Perhatian detail merupakan kemampuan untuk memperhatikan aspek-aspek kecil dan terperinci dari suatu produk atau layanan. Perhatian detail sangat penting untuk dimiliki oleh quality assurance. Karena dalam quality assurance haruslah mampu memperhatikan setiap detail dari produk, mampu membandingkan standar kualitas, melakukan pengujian dan verifikasi, serta mencatat dan menganalisis hasil pengujian.
-
Keterampilan Analisis
Keterampilan analisis merupakan kemampuan untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada produk atau layanan, menganalisis permasalahan secara detaik untuk memahami penyebab masalah, dan memahami masalah yang ada, serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya.
-
Pemecahan Masalah (troubleshooting)
Quality assurance harus mampu menyelidiki masalah dengan cermat dan mencari informasi yang cukup untuk memahami masalah tersebut secara keseluruhan. Seorang quality assurance harus mampu membuat hipotesis tentang penyebab masalah dan menganalisis data yang ada untuk memvalidasi hipotesis tersebut. Dan harus mampu mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi masalah yang ada, bukan hanya mencari solusi sementara yang tidak akan menyelesaikan masalah secara permanen.
-
Komunikasi
Komunikasi merupakan kemampuan untuk menyampaikan informasi secara efektif kepada orang lain. Komunikasi merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki oleh quality assurance, karena quality assurance harus mampu menyampaikan informasi mengenai kualitas produk atau layanan kepada para pemangku kepentingan, seperti pimpinan, staf, dan pelanggan.
-
Kerja Tim (teamwork)
Kerja tim (teamwork) ialah kemampuan untuk bekerja sama dengan baik dengan orang lain dalam suatu tim untuk mencapai tujuan bersama. Kerja tim merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dimiliki oleh quality assurance, karena quality assurance harus bekerja sama dengan baik dengan staf lain dalam tim quality assurance untuk dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang diberikan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
-
Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah kemampuan untuk mengelola segala sesuatu yang terkait dengan suatu proyek, termasuk menentukan tujuan proyek, menetapkan anggaran dan jadwal, serta mengelola sumber daya yang tersedia. Manajemen proyek merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki oleh quality assurance, karena quality assurance harus dapat mengelola proyek pengujian dan verifikasi produk atau layanan dengan baik untuk dapat memastikan bahwa produk atau layanan tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan.
Soft skill untuk menjadi quality assurance biasanya serupa. Kurang lebih seperti yang disebutkan di atas. Jika hard skill untuk menjadi quality assurance biasanya disesuaikan dengan posisi quality assurance yang ingin dilamar. Misalnya, Jaminan Kualitas Perangkat Lunak atau Insinyur quality assurance. Maka Anda harus menguasai SDLC (Software Development Life Cycle), bahasa pemrograman (Java, Javascript, Python), testing tools (Katalon, Selenium, Postman, JMeter), manual testing, dan automation testing, dan lain-lain.
Kesimpulan
Quality assurance pada umumnya sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Hal tersebut pastinya menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan produksi dan layanan yang pas untuk perusahaan. Quality assurance menunjukan hal yang mutakhir untuk saat ini.
Anda dapat menggunakan Comprehensive Analytics dari Ivosight yang pastinya membantu perusahaan Anda untuk mendapatkan Insight yang berharga. Hal tersebut sangat penting untuk Anda berlakukan karena tidak ada yang dapat dipungkiri lagi karena quality assurance membutuhkan data tersebut agar lebih berguna.