Mungkin ada sebagian dari Anda yang mengenal customer service hanya menerima panggilan atau keluhan pelanggan saja. Bahkan, profesi ini kerap diremehkan. Padahal, menjadi agen customer service bukan perkara mudah, mereka dituntut untuk berinteraksi dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Setiap agen pun dituntut untuk proaktif kepada pelanggan atau lebih dikenal dengan istilah proactive customer service. Dengan kata lain, agen dituntut untuk melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada pelanggan sebelum adanya keluhan. Strategi ini ternyata memiliki banyak manfaat lho untuk bisnis Anda. Kira-kira apa saja manfaatnya? Simak artikel berikut ini!
#1 Menjalin Hubungan dengan Pelanggan
Manfaat pertama dalam strategi customer service proactive adalah dapat menjalin hubungan atau koneksi dengan pelanggan. Dalam website perusahaan, biasanya terdapat pop up seperti “hubungi kami” atau “chat kami”. Hal itu bertujuan agar agen customer service dapat membantu atau menjawab pertanyaan pelanggan yang mengunjungi web tersebut. Hal ini yang kerap juga disebut dengan customer service proactive.
Dengan adanya pop up tersebut, Anda dapat menjalin koneksi di awal dengan pelanggan. Nantinya, leads yang mengalami kesulitan dalam mengakses website akan terbantu dengan adanya fitur tersebut. Sekedar informasi, leads sendiri dapat diartikan sekumpulan pelanggan yang memiliki minat pada produk atau jasa Anda yang bisa menjadi pelanggan potensial.
#2 Meningkatkan Kredibilitas
Kepercayaan pelanggan merupakan anugrah yang harus Anda pertahankan dalam menjalankan bisnis. Perusahaan harus bisa menjaga kredibilitasnya dengan sebaik mungkin. Pasalnya, pelanggan akan setia dengan kualitas produk atau jasa dari bisnis Anda. Dengan memiliki kepercayaan yang tinggi, pelanggan tidak akan beralih ke bisnis kompetitor Anda yang lain. Untuk itu, agen dan perusahaan harus berupaya sebaik-baiknya dalam memberikan layanan yang proaktif.
#3 Mengumpulkan Data
Perusahaan Anda tentu dapat memiliki data-data yang berguna, jika Anda dapat mengumpulkannya dengan efektif. Data tersebut akan dianalisis untuk mengetahui apa saja yang menjadi minat pelanggan. Hal tersebut juga akan berguna untuk menentukan target pasar dan aan berpengaruh pada kemajuan bisnis Anda.
#4 Meningkatkan Loyalitas
Meningkatkan loyalitas pelanggan merupakan tujuan utama strategi proactive customer service. Ketika pelanggan memiliki rasa percaya kepada perusahaan Anda, mereka pasti akan kembali lagi disaat mereka ingin membeli sesuatu yang sebelumnya pernah Anda tawarkan. Jika mereka sudah menjadi pelanggan yang setia, bukan tidak mungkin bahwa mereka akan membeli apapun produk yang Anda tawarkan kepadanya.
#5 Mengurangi Permintaan Dukungan Pelanggan
Jika Anda menerapkan strategi proactive customer service, permintaan dukungan pelanggan akan jauh berkurang karena mereka telah mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu lagi bertanya atau mengeluh masalah ke agen customer service. Hal ini pun bisa menjadi salah satu indikator keberhasilan customer service.
Itu dia lima manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menerapkan strategi proactive customer service. Dengan manfaat ini, tentu Anda berharap dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Bersama Sociomile, bersama-sama kita bangun interaksi pelanggan sekaligus memenuhi kebutuhan pelanggan.