Setiap perusahaan menginginkan konsumennya puas dengan produk yang mereka ciptakan atau kembangkan. Untuk menjamin hal tersebut biasanya dilakukan proses pengujian atau pengecekan untuk memastikan kualitas produk yang akan dipasarkan memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan konsumen.
Suatu produk ketika dibuat jarang yang sempurna, pasti ada error, bug, freeze, dan error lainnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian atau pengecekan agar produk tersebut dapat diperbaiki, dibuat ulang, atau diubah hingga mencapai kualitas terbaiknya. Nah, orang yang melakukan ini adalah quality assurance.
Posisi ini dibutuhkan hampir di setiap perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang teknologi. Seperti yang kita ketahui, perkembangan teknologi membuat banyak bisnis yang membuat aplikasi dan website sendiri. Profesi QA mungkin masih asing di telinga sebagian orang, oleh karena itu mari kita cari tahu, apa itu quality assurance, apa tugas, dan skill yang dibutuhkan?
Apa Itu Quality Assurances?
Dilansir dari Tech Target, quality assurance adalah proses sistematis untuk menentukan apakah suatu produk atau layanan memenuhi persyaratan yang ditentukan.
QA menentukan dan menetapkan persyaratan untuk membuat atau mengembangkan produk tertentu agar memiliki kualitas yang baik. Mengapa kualitas produk penting? Untuk mempertahankan perusahaan, meningkatkan kepercayaan konsumen, memperbaiki proses kerja, dan membuat perusahaan mampu bersaing dengan pesaing.
Quality assurance menggunakan pendekatan proses untuk mencegah cacat produk. Oleh karena itu, QA biasanya juga memantau pembuatan produk dari tahap perencanaan hingga pengujian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pengerjaan ulang (rework) agar proses pengerjaan menjadi efisien dan menghindari keluhan dari konsumen.
Tugas Quality Assurance
Secara umum tugas quality assurance adalah menjamin kualitas produk yang dibuat atau dikembangkan oleh perusahaan. Selain itu, quality assurance juga memiliki beberapa tugas lain, yaitu:
- Buat rencana pengujian dan pengujian yang terperinci, komprehensif, dan terstruktur.
- Menafsirkan, membangun, dan mematuhi standar jaminan kualitas perusahaan.
- Melakukan analisis keluhan konsumen dan perbedaan kualitas. Menemukan akar permasalahan dan tindakan penyelesaian sesuai dengan pedoman perusahaan.
- Mendokumentasikan kegiatan penjaminan mutu dalam bentuk laporan dan audit internal.
- Standar baru untuk produksi sesuai dengan persyaratan dan membuat protokol pengujian pengembangan produk yang dihasilkan memenuhi standar perusahaan dan kebutuhan konsumen.
- Merekomendasikan perbaikan pada produk setelah pengujian.
- Mendokumentasikan catatan perbaikan untuk referensi produk di masa mendatang.
- Merencanakan Standard Operating Procedures (SOP) untuk proses produksi produk atau jasa.
- Berkolaborasi dengan tim internal untuk menemukan dan memecahkan masalah.
Itulah beberapa tugas quality assurance secara umum. Namun, Quality Assurance ternyata bukan hanya satu jenis, tapi banyak. Artinya, ada beberapa jenis QA, misalnya QA Engineer atau bisa juga disebut dengan Software Quality Assurance, Hospitality Quality Assurance, Customer Service Quality Assurance, Content Quality Assurance, Web Quality Assurance, dan masih banyak lagi.
Skill yang Harus dimiliki Quality Assurance
Keterampilan yang harus dimiliki QA dapat bervariasi tergantung pada jenis QA yang Anda lamar. Namun, secara umum, berikut ini beberapa soft skill yang harus Anda miliki:
- Berpikir kritis.
- Perhatikan detailnya.
- Keterampilan analisis.
- Pemecahan masalah (troubleshooting).
- Komunikasi (lisan dan tulisan).
- Kerja tim (teamwork).
- Manajemen proyek
Soft skill untuk menjadi quality assurance (QA) biasanya serupa. Kurang lebih seperti yang disebutkan di atas. Jika hard skill untuk menjadi quality assurance biasanya disesuaikan dengan posisi QA yang ingin dilamar. Misalnya, Jaminan Kualitas Perangkat Lunak atau Insinyur QA. Maka Anda harus menguasai SDLC (Software Development Life Cycle), bahasa pemrograman (Java, Javascript, Python), testing tools (Katalon, Selenium, Postman, JMeter), manual testing, dan automation testing, dan lain-lain.
Kesimpulan
Quality assurance pada umumnya sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Hal tersebut pastinya menjadi salah satu opsi untuk meningkatkan produksi dan layanan yang pas untuk perusahaan. Quality assurance menunjukan hal yang mutakhir untuk saat ini.
Anda dapat menggunakan Comprehensive Analytics dari Ivosight yang pastinya membantu perusahaan Anda untuk mendapatkan Insight yang berharga. Hal tersebut sangat penting untuk Anda berlakukan karena tidak ada yang dapat dipungkiri lagi karena quality assurance membutuhkan data tersebut agar lebih berguna.