Lead Tapi Bukan Ketua? Yuk Simak Istilah dalam Dunia Telemarketing

Sociomile


Penulis : Administrator - Jumat, 16 Desember 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Telemarketing. Shutterstock.

"Telemarketing digunakan untuk mengumpulkan informasi pelanggan, seperti preferensi pelanggan terhadap produk atau jasa tertentu"

Telemarketing adalah suatu teknik pemasaran yang dilakukan dengan menghubungi orang lain secara langsung melalui telepon dengan tujuan menawarkan sesuatu, misalnya menjual produk atau mengajukan tawaran. Telemarketing bisa dilakukan oleh perusahaan sendiri atau oleh perusahaan pihak ketiga yang menyewa jasa telemarketing dari perusahaan lain.

Dalam telemarketing, seorang telemarketer akan menghubungi pelanggan yang telah teridentifikasi sebagai target pasar yang tepat untuk produk atau jasa yang ditawarkan. Telemarketer akan menggunakan naskah yang disebut script untuk menjelaskan produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Tujuan dari telemarketing adalah untuk meningkatkan penjualan perusahaan dengan mengajukan tawaran kepada pelanggan dan mencoba menyelesaikan penjualan dengan melakukan closing.

Selain mencoba menjual produk atau jasa, telemarketing juga bisa digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pelanggan, seperti preferensi pelanggan terhadap produk atau jasa tertentu, atau untuk mengetahui apa saja keluhan pelanggan terkait dengan produk atau jasa yang sudah dibeli. Informasi yang diperoleh dari telemarketing dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau jasa yang diberikan, serta untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Telemarketing sering kali dianggap sebagai teknik pemasaran yang tidak nyaman oleh pelanggan, karena seringkali pelanggan merasa terganggu dengan telepon yang datang tanpa diminta. Oleh karena itu, beberapa negara memiliki aturan yang mengatur telemarketing agar tidak mengganggu kegiatan pelanggan. Perusahaan yang melakukan telemarketing juga harus memastikan bahwa telemarketer yang mereka gunakan memahami aturan yang berlaku dan tidak melakukan tindakan yang tidak sopan atau tidak etis.

Nah, dalam dunia telemarketing terdapat banyak istilah yang memiliki arti yang berbeda jika dikaitkan dengan kebiasaan sehari-hari. Jika sehari-hari kita mengenal istilah lead sebagai seorang pemimpin sebuah grup atau divisi, maka di dunia telemarketing artinya bisa jauh berbeda. Nah, menarik bukan? untuk itu, yuk ketahui arti tiap istilah yang umum digunakan dalam dunia telemarketing!

Istilah-Istilah yang Umum Digunakan Dalam Dunia Telemarketing

  • Cold calling

Cold calling adalah suatu teknik dalam telemarketing yang dilakukan dengan menghubungi orang yang tidak mengenal Anda secara langsung dengan tujuan untuk menjual sesuatu. Cold calling biasanya dilakukan oleh telemarketer yang mencoba menjual produk atau jasa kepada pelanggan yang belum pernah terhubung dengan perusahaan tersebut sebelumnya.

  • Lead

Lead dalam telemarketing adalah potensi pelanggan yang diidentifikasi sebagai sasaran yang cocok untuk dihubungi melalui telepon untuk menawarkan produk atau jasa. Lead dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti melalui database pelanggan yang sudah ada, respon terhadap iklan, atau melalui kegiatan pemasaran lainnya.

  • Outbound calling

Outbound calling adalah sebuah teknik pemasaran yang dilakukan melalui telepon dengan cara menghubungi pelanggan potensial untuk menawarkan produk atau jasa. Outbound calling biasanya digunakan dalam telemarketing, di mana tim telemarketing menelusuri daftar lead yang tersedia dan menghubungi pelanggan potensial untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • Inbound calling

Inbound calling adalah sebuah teknik pemasaran yang dilakukan melalui telepon dengan cara menerima panggilan dari pelanggan yang mencari informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Inbound calling biasanya dilakukan oleh tim telemarketing yang bertugas untuk menjawab pertanyaan pelanggan dan memberikan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

  • Script

Script dalam telemarketing adalah panduan yang digunakan oleh tim telemarketing untuk membantu mereka menjalankan panggilan telepon ke pelanggan potensial. Script biasanya berisi salah satu atau beberapa tujuan panggilan telepon, seperti menawarkan produk atau jasa, mengajak pelanggan untuk mengunjungi event, atau mengajak pelanggan untuk mengisi survei.

Script juga biasanya berisi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh tim telemarketing saat melakukan panggilan telepon, seperti menyapa pelanggan, menjelaskan tujuan panggilan, dan mengajak pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu.

  • Upselling

Upselling dalam telemarketing adalah teknik yang digunakan oleh tim telemarketing untuk menawarkan produk atau jasa tambahan kepada pelanggan yang sudah membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Upselling biasanya dilakukan dengan cara menjelaskan keuntungan yang akan didapat pelanggan jika mereka membeli produk atau jasa tambahan tersebut, atau dengan menawarkan diskon atau promosi khusus untuk produk atau jasa tambahan tersebut.

  • Cross-selling

Cross-selling dalam telemarketing adalah teknik yang digunakan oleh tim telemarketing untuk menawarkan produk atau jasa yang terkait dengan produk atau jasa yang sudah dibeli oleh pelanggan. Cross-selling biasanya dilakukan dengan cara menjelaskan keuntungan yang akan didapat pelanggan jika mereka membeli produk atau jasa terkait tersebut, atau dengan menawarkan diskon atau promosi khusus untuk produk atau jasa terkait tersebut.

  • Closing

Closing dalam telemarketing adalah tahap akhir dari proses penjualan yang dilakukan oleh tim telemarketing, di mana tim telemarketing mengajak pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Closing biasanya dilakukan setelah tim telemarketing sudah menjelaskan keuntungan yang akan didapat pelanggan jika mereka membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan, dan telah menjawab pertanyaan pelanggan tentang produk atau jasa tersebut.

  • Follow-up

Follow-up dalam telemarketing adalah tindakan yang dilakukan oleh tim telemarketing setelah melakukan panggilan telepon ke pelanggan potensial untuk mengikuti up kemajuan yang telah dicapai dalam proses penjualan. Follow-up biasanya dilakukan dengan cara menghubungi pelanggan kembali untuk menanyakan apakah pelanggan sudah siap untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan, atau untuk menanyakan apakah pelanggan memiliki pertanyaan lain tentang produk atau jasa tersebut.

Nah, itulah istilah-istilah dalam dunia telemarketing yang perlu Anda ketahui, terutama jika Anda berminat untuk membangun tim telemarketing di perusahaan Anda. Sttt… Ivosights menyediakan dapat layanan telemarketing untuk perusahaan Anda, Loh!  jangan ragu untuk menghubungi tim Ivosights. Kami akan dengan senang hati menjelaskan lebih lanjut tentang layanan kami dan bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami