Telesurvey adalah metode survei yang dilakukan melalui telepon. Pada metode ini, seorang survei menelepon sampel responden yang telah dipilih secara acak dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya untuk mengumpulkan data. Survei ini bisa dilakukan oleh seorang individu atau sekelompok orang yang disebut tim survei.

Orang yang melakukan telesurvey biasanya adalah seorang yang dikenal sebagai peneliti atau interviewer. Mereka bertugas untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden melalui telepon atau percakapan online. Tujuan dari telesurvey ini biasanya untuk mengetahui opini atau pendapat responden tentang suatu produk atau jasa, atau untuk mengumpulkan informasi demografis dari responden. Peneliti atau interviewer harus memiliki kemampuan untuk menjaga agar percakapan tetap terfokus dan efektif, serta mampu menangani berbagai pertanyaan atau tanggapan dari responden.

Manfaat Telesurvey Untuk Perusahaan

Telesurvey dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, di antaranya adalah:

  1. Memperoleh umpan balik langsung dari pelanggan, sehingga perusahaan dapat mengetahui kepuasan pelanggan terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
  2. Mengetahui kelemahan atau masalah yang dihadapi oleh pelanggan, sehingga perusahaan dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.
  3. Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan peluang bisnis baru, dengan menggunakan data yang diperoleh dari telesurvey.
  4. Menghemat waktu dan biaya, karena telesurvey dapat dilakukan secara cepat dan efisien, tanpa perlu mengirim tim survei ke lokasi pelanggan.
  5. Memperluas jangkauan survei, karena telesurvey dapat dilakukan kepada pelanggan di seluruh dunia, tanpa terbatas oleh jarak geografis.

Tantangan dalam Melakukan Telesurvey dan Cara Mengatasinya

Ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat melakukan telesurvey, di antaranya adalah:

  1. Responden yang tidak bersedia memberikan umpan balik, karena mereka merasa terganggu atau tidak ingin memberikan informasi pribadi.
  2. Ketidakakuratan data yang diperoleh, karena beberapa responden mungkin tidak menjawab dengan jujur atau tidak memberikan jawaban yang lengkap.
  3. Keterbatasan teknologi, karena tidak semua responden memiliki akses ke telepon atau internet yang cukup baik untuk melakukan telesurvey.
  4. Masalah biaya, karena telesurvey biasanya membutuhkan biaya tambahan untuk menyewa peralatan atau tenaga kerja tambahan.
  5. Kesulitan dalam mengatur jadwal survei, karena responden yang dihubungi mungkin tidak tersedia pada waktu yang ditentukan.

Nah, untuk mengatasi tantangan-tantangan dalam melakukan telesurvey diatas, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  1. Menggunakan teknik penjajakan atau screening untuk menentukan responden yang cocok dan bersedia memberikan umpan balik.
  2. Menggunakan metode sampling yang tepat dan sistem pengawasan yang ketat untuk menjamin ketepatan data yang diperoleh.
  3. Memastikan bahwa peralatan dan teknologi yang digunakan dalam telesurvey sudah memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan.
  4. Mengatur anggaran dengan baik dan memilih penyedia jasa telesurvey yang terpercaya untuk menekan biaya yang dikeluarkan.
  5. Menggunakan sistem pemesanan online atau aplikasi survei untuk memudahkan penjadwalan survei dan meningkatkan partisipasi responden.

Dari tantangan dan solusi mengatasi tantangan telesurvey, dapat disimpulkan bahwa telesurvey merupakan metode yang efektif untuk mengumpulkan informasi dari responden. Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan telesurvey, seperti kesulitan menghubungi responden, kurangnya tingkat partisipasi responden, dan rendahnya tingkat kepercayaan responden terhadap telesurvey.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, perlu dilakukan strategi yang tepat, seperti menggunakan teknologi untuk memudahkan kontak dengan responden, menawarkan imbalan yang menarik bagi responden, serta meningkatkan transparansi dan kepercayaan terhadap telesurvey. Setelah mengetahui manfaat, tantangan dan cara mengatasi tantangan dalam telesurvey, sekarang mari kita lihat contoh pertanyaan telesurvey yang dapat Anda aplikasikan dalam telesurvey perusahaan Anda.

Contoh Pertanyaan Telesurvey yang Dapat Anda Tiru

  1. Apakah Anda pernah mendengar tentang produk/layanan kami sebelumnya?
  2. Bagaimana Anda mengetahui tentang produk/layanan kami?
  3. Seberapa sering Anda menggunakan produk/layanan kami? Apakah Anda puas dengan produk/layanan kami?
  4. Apakah Anda menggunakan produk/layanan dari pesaing kami?
  5. Jika ya, mengapa Anda memilih produk/layanan dari pesaing kami?
  6. Jika tidak, mengapa Anda tidak menggunakan produk/layanan dari pesaing kami?
  7. Apakah Anda tertarik untuk mencoba produk/layanan baru dari kami?
  8. Bagaimana Anda menilai kualitas produk/layanan kami dibandingkan dengan pesaing kami?
  9. Apakah Anda merasa dihargai sebagai pelanggan kami?
  10. Apakah Anda memiliki saran untuk peningkatan produk/layanan kami?
  11. Apakah Anda akan merekomendasikan produk/layanan kami kepada orang lain?
  12. Apakah Anda akan terus menggunakan produk/layanan kami di masa depan?
  13. Apakah Anda memiliki pertanyaan atau keluhan mengenai produk/layanan kami?
  14. Terima kasih telah berpartisipasi dalam telesurvey ini. Apakah Anda memiliki komentar tambahan?

Nah, itulah pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan dalam sebuah telesurvey untuk mengetahui opini dan pendapat responden mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang berguna bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan.