Kesan pertama seringkali diabaikan karena dianggap tidak terlalu penting. Padahal, kesan pertama adalah gerbang menuju peluang besar untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan potensial agar menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan dalam panggilan telemarketing.

Dengan mengetahui cara memberikan kesan pertama yang baik, seorang telemarketer dapat memberi rasa nyaman bagi pelanggan selama berada dalam panggilan telepon. Kenyamanan dalam panggilan ini tentu akan mempermudah telemarketer untuk menawarkan produk atau jasa dan mempermudah pelanggan untuk bertanya lebih banyak.

Meski tidak menjamin keberhasilan dalam menawarkan produk atau jasa, memastikan bahwa kita telah memberikan kesan pertama yang baik pada setiap pelanggan potensial merupakan hal yang sangat penting.

Konsistensi untuk memberikan kesan pertama yang baik akan mendekatkan telemarketing yang dilakukan pada tingkat kesuksesan yang lebih tinggi, terutama pada kepuasan dan kesan baik pelanggan terhadap brand atau perusahaan meski mereka tidak melakukan transaksi. Simak poin-poin di bawah agar Anda dapat memberikan kesan pertama yang baik saat melakukan telemarketing ke pelanggan potensial.

Cara Agar Panggilan Telemarketing Memberi Kesan Pertama yang Baik

Kesan pertama yang baik sangat bergantung pada nada bicara yang Anda gunakan saat menyapa pelanggan. Oleh karena itu, gunakanlah nada bicara dengan pilihan kata yang sopan dan netral agar membuat pelanggan merasa nyaman. Hindari nada dan pilihan kata yang terkesan memaksa pelanggan untuk menggunakan produk atau jasa yang Anda tawarkan. Selain tidak memberikan hasil yang baik, hal seperti ini juga akan membuat pelanggan merasa tidak nyaman dan memberikan kesan buruk pada perusahaan karena sebagai seorang Telemarketer Anda membawa nama perusahaan saat berbicara dengan pelanggan.

Menjaga nada dan tutur kata yang sopan selama berbicara dengan pelanggan melalui telepon, memberikan informasi yang jelas dan profesional bahkan saat menerima penolakan merupakan hal yang sangat penting. Hal ini akan membantu Anda untuk melakukan pembicaraan yang lebih panjang dan membina hubungan baik dengan pelanggan.

Lakukanlah riset sebelum menghubungi pelanggan. Terlebih jika Anda bergerak di bidang B2B, dimana target pelanggan potensial yang akan ada hubungi adalah sebuah entitas bisnis atau badan resmi. Melakukan riset sebelum melakukan panggilan telemarketing dengan pelanggan akan membantu Anda dalam memberikan kesan yang baik. Pelanggan akan merasa lebih dihargai dan Anda dapat menentukan apa saja yang akan disampaikan terkait produk atau jasa yang cocok dengan profil pelanggan saat sambungan telepon berlangsung.

Masih terkait dengan poin sebelumnya, jika sudah lebih dulu melakukan riset, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mengetahui apa saja kebutuhan pelanggan. Menjadikan pelanggan sebagai pusat utama dalam pembicaraan selama proses telemarketing berlangsung akan membuat pelanggan fokus terhadap apa yang Anda sampaikan karena Anda mungkin akan memberikan solusi atas permasalahan yang sedang mereka hadapi melalui produk atau jasa yang Anda tawarkan. Dengan demikian, maka akan terjadi diskusi dua arah yang menyenangkan bagi telemarketer maupun pelanggan.

Nah, itulah cara yang dapat Anda terapkan dalam strategi telemarketing di perusahaan Anda agar dapat memberikan kesan pertama yang baik di benak pelanggan. Kesan pertama yang baik merupakan hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kelancaran bisnis Anda kedepannya.

Membina hubungan baik dan meninggalkan kesan baik yang tidak terlupakan kepada pelanggan artinya membuka peluang besar untuk mendapatkan pendapatan yang besar di masa mendatang sebab pelanggan yang merasa dihargai selama panggilan telemarketing berlangsung akan berpotensi untuk melakukan transaksi dan mempromosikan produk dan jasa Anda secara sukarela karena pelayanan telemarketing yang memuaskan.