Big Data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kumpulan data yang terlalu besar dan kompleks sehingga harus diproses dengan alat yang canggih. Big Data mengandung informasi yang sangat bervariasi, tergantung pada sumber data yang digunakan. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi tren pasar, dan meningkatkan efisiensi bisnis.

Sumber Informasi Big Data

Sumber informasi Big Data dapat bervariasi tergantung pada industri dan perusahaan yang mengumpulkan datanya. Berikut ini beberapa contoh sumber informasi Big Data.

  1. Transaksi bisnis: data transaksi bisnis dapat berupa data penjualan, data pembelian, dan data inventori yang terkumpul dari sistem manajemen bisnis (ERP) atau sistem point-of-sale (POS).
  2. Interaksi pelanggan: data interaksi pelanggan dapat berupa data pesan, data telepon, dan data kontak yang terkumpul dari sistem layanan pelanggan atau media sosial.
  3. Data demografis: data demografis merupakan informasi tentang karakteristik individu, seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis. Data demografis ini dapat diperoleh dari survei, formulir pendaftaran, atau data publik yang tersedia.
  4. Data geografis: data geografis merupakan informasi tentang lokasi fisik individu atau objek. Data geografis ini dapat diperoleh dari sistem pemetaan atau perangkat yang terhubung dengan internet of things (IoT) seperti ponsel atau sensor.
  5. Data sensor: data sensor merupakan informasi yang dihasilkan oleh perangkat elektronik yang terhubung dengan internet of things (IoT). Contohnya, data sensor dapat berupa data suhu, kelembaban, dan kualitas udara yang dihasilkan oleh sensor di gedung-gedung atau pabrik.

Sumber informasi Big Data lainnya juga bisa berasal dari media sosial, situs web, dan aplikasi mobile.

Informasi Apa Saja yang Ada Dalam Big Data?

Informasi yang ada dalam Big Data dapat berupa data struktur maupun data tidak struktur, dan dapat terdiri dari:

  1. Data transaksi: data yang dihasilkan dari kegiatan transaksi seperti pembelian, penjualan, dan pembayaran.
  2. Data sensor: data yang dihasilkan dari sensor atau perangkat yang terpasang pada mesin atau peralatan yang mengukur suhu, kelembaban, tekanan, dan lain-lain.
  3. Data log: data yang dihasilkan dari kegiatan internet, seperti data aktivitas pengguna internet, data yang terkirim atau diterima, dan lain-lain.
  4. Data media sosial: data yang dihasilkan dari kegiatan media sosial, seperti data status, foto, video, dan komentar yang dibuat oleh pengguna media sosial.
  5. Data lokasi: data yang menunjukkan lokasi geografis dari suatu peristiwa atau kejadian.
  6. Data multimedia: data yang terdiri dari gambar, video, suara, dan teks yang terkait dengan suatu peristiwa atau kejadian.
  7. Data kesehatan: data yang terkait dengan kondisi kesehatan seseorang, seperti data medical record, data diet, dan data aktivitas fisik.
  8. Data demografis: data yang menunjukkan karakteristik suatu populasi, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lain-lain.

Apa Saja Contoh Big Data?

Berikut adalah beberapa contoh Big Data yang dapat kita temukan dalam keseharian.

1. Data transaksi e-commerce: data yang dihasilkan dari kegiatan belanja online, seperti data pembelian, data pembayaran, dan data pelanggan.

2. Data sensor kendaraan: data yang dihasilkan dari sensor yang terpasang pada kendaraan, seperti data kecepatan, data jarak tempuh, dan data kebocoran bahan bakar.

3. Data aktivitas pengguna internet: data yang dihasilkan dari kegiatan pengguna internet, seperti data situs yang dikunjungi, data file yang diunduh, dan data pesan yang dikirim.

4. Data media sosial: data yang dihasilkan dari kegiatan media sosial, seperti data status, foto, video, dan komentar yang dibuat oleh pengguna media sosial.

5. Data lokasi: data yang menunjukkan lokasi geografis dari suatu peristiwa atau kejadian, seperti data posisi kendaraan atau data posisi pesawat terbang.

6. Data multimedia: data yang terdiri dari gambar, video, suara, dan teks yang terkait dengan suatu peristiwa atau kejadian, seperti data dokumentasi kejadian bencana alam.

7. Data kesehatan: data yang terkait dengan kondisi kesehatan seseorang, seperti data medical record, data diet, dan data aktivitas fisik.

8. Data demografis: data yang menunjukkan karakteristik suatu populasi, seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan lain-lain.

Tertarik Menggunakan Big Data Untuk Mengambangkan Bisnis Anda?

Jika Anda tertarik untuk menggunakan Big Data sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan Anda, jangan ragu untuk menghubungi Ivosights. Kami akan dengan senang hati menjelaskan lebih lanjut tentang berbagai layanan dan produk kami yang berbasis Big Data dan bagaimana kami dapat membantu bisnis Anda mendapatkan insights menarik  yang bermanfaat bagi perkembangan perusahaan Anda.