Jika kamu adalah salah seorang pebisnis yang sedang mengembangkan perusahaan lewat jasa contact center, artikel ini akan membantu kamu mengetahui fitur-fitur yang berguna pada contact center.
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan pada layanan contact center adalah fitur-fiturnya yang harus bermanfaat dan memudahkan pekerja maupun pelanggannya. Pada artikel ini kamu akan mempelajari suatu sistem penolong contact center yang memberikan banyak kemudahan untuk agen atau operator dan juga pelanggan, yakni web agent. Hal ini adalah salah satu komponen penting yang akan sangat membantu kamu menggunakan contact center dengan lebih efektif lagi! Untuk kamu yang penasaran, jangan lewatkan artikelnya dan simak terus sampai selesai, ya!
Baca Juga: Dengarkan Pelanggan Anda di Media Sosial
Apa itu Algoritma Predictive?
Algoritma predictive pada call center adalah sebuah metode analisis yang digunakan untuk memprediksi tingkah laku pelanggan atau proses yang akan terjadi di call center. Algoritma ini menggunakan data historis dari call center untuk membuat prediksi yang akurat tentang jumlah panggilan yang akan masuk, waktu panggilan yang paling sibuk, dan tingkat keberhasilan dari interaksi pelanggan.
Algoritma predictive dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi call center dengan membantu dalam perencanaan staf dan pembuatan keputusan strategis. Algoritma ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan jadwal agen, meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan, dan mengurangi biaya operasional call center.
Beberapa contoh aplikasi dari algoritma predictive pada call center diantaranya:
- Prediksi jumlah panggilan masuk dan tingkat keberhasilan dari interaksi pelanggan.
- Menentukan waktu panggilan yang paling sibuk dan mengoptimalkan jadwal agen.
- Menentukan tingkat kepuasan pelanggan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkannya.
- Menentukan tingkat keberhasilan dari upselling dan cross-selling.
- Memprediksi tingkat keberhasilan dari kampanye pemasaran.
Secara umum, algoritma predictive pada call center dapat digunakan untuk membantu dalam perencanaan staf dan pembuatan keputusan strategis yang dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas dan mengurangi biaya operasional call center.
Fungsi Algoritma Predictive
Fungsi utama dari algoritma predictive pada call center adalah untuk memprediksi tingkah laku pelanggan atau proses yang akan terjadi di call center. Dengan memanfaatkan data historis dari call center, algoritma ini dapat membuat prediksi yang akurat tentang jumlah panggilan yang akan masuk, waktu panggilan yang paling sibuk, dan tingkat keberhasilan dari interaksi pelanggan.
Beberapa fungsi dari algoritma predictive pada call center diantaranya:
- Membantu dalam perencanaan staf: Algoritma predictive dapat memprediksi jumlah panggilan masuk dan waktu panggilan yang paling sibuk, sehingga dapat membantu dalam menentukan jumlah agen yang dibutuhkan dan mengoptimalkan jadwal agen.
- Meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan: Algoritma predictive dapat memprediksi tingkat kepuasan pelanggan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkannya.
- Mengurangi biaya operasional: Algoritma predictive dapat memprediksi tingkat keberhasilan dari upselling dan cross-selling, sehingga dapat membantu dalam mengurangi biaya operasional call center.
- Memprediksi tingkat keberhasilan dari kampanye pemasaran: Algoritma predictive dapat memprediksi tingkat keberhasilan dari kampanye pemasaran yang dijalankan, sehingga dapat membantu dalam menentukan strategi pemasaran yang paling efektif.
Secara keseluruhan, algoritma predictive pada call center dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan mengurangi biaya operasional call center dengan cara membantu dalam perencanaan staf, pembuatan keputusan strategis dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan.
Baca Juga: Ketahui Konsep dan Cara Kerja Big Data
Bagaimana Cara Kerja Algoritma Predictive?
Cara kerja algoritma predictive pada call center terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
- Pengumpulan data: Algoritma predictive pada call center memerlukan data historis yang cukup untuk dianalisis. Data ini dapat berupa informasi pelanggan, transaksi, panggilan masuk, dll.
- Pembersihan data: Setelah data dikumpulkan, tahap selanjutnya adalah membersihkan data tersebut dari data yang tidak perlu atau data yang tidak valid.
- Analisis data: Setelah data dibersihkan, algoritma predictive dapat digunakan untuk menganalisis data tersebut dan menemukan pola-pola atau hubungan yang mungkin tidak diketahui sebelumnya.
- Pembuatan model: Setelah analisis data selesai, algoritma predictive akan membuat model yang akan digunakan untuk memprediksi tingkah laku pelanggan atau proses yang akan terjadi di call center.
- Uji model: Setelah model dibuat, model tersebut akan diuji dengan data yang belum digunakan sebelumnya untuk melihat seberapa akurat model tersebut dalam memprediksi tingkah laku pelanggan atau proses yang akan terjadi di call center.
- Implementasi: Setelah model diuji dan dianggap akurat, model tersebut dapat diimplementasikan pada call center dan digunakan untuk memprediksi tingkah laku pelanggan atau proses yang akan terjadi di call center.
- Pengawasan dan perbaikan: Setelah model diimplementasikan, model tersebut akan di monitor secara terus-menerus dan jika diperlukan akan dilakukan perbaikan untuk meningkatkan akurasi dari model tersebut.
Secara umum, algoritma predictive pada call center digunakan untuk menganalisis data historis yang diperoleh dari call center dan membuat model yang dapat digunakan untuk memprediksi tingkah laku pelanggan atau proses yang akan terjadi di call center. Dengan memprediksi tingkah laku pelanggan atau proses yang akan terjadi, call center dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan mengurangi biaya operasional call center.
Dapatkan BPO Contact Center Terbaik di Ivosights
Itu dia hal-hal yang bisa kamu ketahui dari algoritma predictive. Ribet menganalisis prediksi pelanggan dan agen contact center? Dapatkan predictive mode pada layanan contact center di Ivosights!
Untuk mendapatkan BPO Contact Center terbaik yang mengedepankan fitur-fitur bermanfaat, kamu bisa mengandalkan Ivosights! Ivosights BPO Contact Center terhubung langsung dengan platform customer relationship management Sociomile yang dilengkapi 13 kanal lebih dalam satu dasbor. Sociomile juga menawarkan staf berkompetensi yang dilatih dengan appraisal motivation yang tentunya penting dimiliki oleh seorang agen telesales.
Dengan dibantu berbagai fitur yang berguna, kamu akan mendapatkan layanan contact center paling efektif! Hubungi Ivosights sekarang juga dan rasakan perubahan pada perusahaanmu!