Sociomile
Penulis : Administrator - Rabu, 02 November 2022
"Agen telemarketing merupakan ujung tombak sebuah perusahaan dan salah satu faktor penentu kesuksesan perusahaan."
Telemarketing kerap diremehkan karena kegiatan hanya di depan telepon saja. Padahal, agen telemarketing merupakan ujung tombak sebuah perusahaan dan salah satu faktor penentu kesuksesan perusahaan. Di Indonesia, agen Telemarketing biasanya digunakan oleh perusahaan asuransi dan perbankan. Tugasnya adalah menawarkan produk berupa kartu kredit atau asuransi, namun tidak menutup kemungkinan telemarketing digunakan untuk kebutuhan penawaran lainnya. Kira-kira apa saja keuntungan menjadi agen telemarketing? Simak penjelasannya ya!
#1 Menambah Wawasan Budaya
Menjadi agen Telemarketing akan membuka kemungkinan menambah wawasan dan pengetahuan budaya. Walaupun hanya melakukan komunikasi melalui telepon, Anda bisa mengetahui budaya dari pelanggan yang dihubungi. Misalnya, Anda menelepon pelanggan atau klien yang berasal dari daerah luar dari tempat Anda bekerja seperti di Kalimantan, Sulawesi, dan lain-lain. Dari pelanggan tersebut, Anda bisa mengetahui aksen apa yang mereka gunakan dan Anda bisa mempelajarinya bahasa yang mereka katakan.
#2 Tidak Takut pada Penolakan
Ada penolakan? Tidak usah takut. Penolakan merupakan makanan sehari-hari bagi agen telemarketing. Anda akan tabah terhadap penolakan jika menjadi agen telemarketing. Menjadi agen telemarketing berarti Anda harus berusaha keras untuk mencari calon pelanggan melalui telepon untuk menawarkan sebuah produk atau jasa perusahaan. Dengan banyaknya penolakan yang terjadi, hal itu dapat membuat pondasi yang kuat untuk mental dan kinerja Anda.
#3 Meningkatkan Skills Salesmanship
Kemampuan dalam berjualan merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seluruh orang. Menjual disini bukan untuk menjual produk atau jasa saja, tapi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan telemarketing, kemampuan tersebut bisa Anda pelajari dan praktekkan karena Anda akan mengetahui cara mempromosikan sebuah produk atau jasa kepada calon pelanggan.
#4 Melatih Komunikasi
Menjadi agen telemarketing tentunya akan melatih kemampuan komunikasi Anda terutama pada kemampuan berbicara. Cara Anda melakukan komunikasi pada telemarketing tidak bisa sembarang karena ada prosedur (SOP) yang berlaku bagi setiap perusahaan. Hal ini dibutuhkan karena Anda akan menghubungi calon pelanggan secara langsung melalui telepon tanpa melihat wajah mereka.
#5 Mendengar Pengalaman Pelanggan
Menjadi agen telemarketing akan membuat Anda sering mendengar pengalaman dari setiap pelanggan. Calon pelanggan biasanya akan menceritakan pengalaman tidak mengenakan mereka terhadap agen lain dari perusahaan Anda bekerja. Tidak hanya itu, Anda akan menemukan pelanggan marah-marah dan memberikan keluhan terkait produk atau jasa yang tidak sesuai misalnya seperti ada kecacatan produk, salah warna, ukuran berbeda, dan lain-lain. Anda sebagai agen telemarketing harus bisa menjadi pendengar dan penyampai informasi yang baik dari para calon pelanggan atau klien tersebut.
#6 Disiplin
Agen telemarketing biasanya tidak memiliki target yang ketat seperti divisi marketing yang lain. Tetapi, ketika Anda diminta laporan, Anda harus memiliki hasil dari follow up ke pelanggan yang dilakukan selama hari kerja. Maka dari itu, walaupun sering dianggap sebagai pekerjaan yang kurang menantang, agen telemarketing harus memiliki tingkat disiplin yang tinggi supaya Anda tidak lalai dengan kewajiban yaitu menghubungi calon pelanggan atau pelanggan serta membuat laporan yang terkait dengan aktivitasnya.
Itu dia keuntungan untuk menjadi agen telemarketing. Pastinya, akan ada pengalaman-pengalam lain dan pembelajaran yang bisa didapatkan selama bekerja sebagai agen telemarketing. Menjadi agen telemarketing sebenarnya adalah pekerjaan yang menantang karena Anda bisa menjadi faktor terkait dengan tingkat kepuasan pelanggan. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda tentang telemarketing ya.