5 Tips Membuat Cold Email

Sociomile


Penulis : Administrator - Senin, 14 November 2022
Ket. foto: Ilustrasi - Email marketing. Shutterstock.
Ket. foto: Ilustrasi - Email marketing. Shutterstock.

"Cold email adalah pengiriman pesan promosi atau penawaran bisnis kepada calon pelanggan yang belum dikenal sebelumnya"

Dalam kegiatan Marketing, penjualan ataupun mempromosikan suatu produk dan jasa menjadi hal wajib dilakukan. Hal tersebut bisa Anda lakukan melalui telepon, email, pertemuan langsung ataupun lainnya. Pendekatan menggunakan email atau pesan elektronik menjadi hal yang paling populer dan banyak digunakan. Pendekatan ini dikenal juga dengan email marketing.

Dalam email marketing sendiri, terdapat beberapa strategi, salah satunya cold email. Cold email adalah pengiriman pesan promosi atau penawaran bisnis kepada calon pelanggan yang belum dikenal sebelumnya. Tujuannya agar si penerima pesan tersebut tertarik dengan penawaran atau penjualan yang ditawarkan oleh agen bisnis Anda. Ingin strategi cold email berhasil? Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membuat cold email.

#1 Membawa Kabar Baik

Gunakan bahasa yang positid dan diawali dengan kata-kata pembuka dan apresiasi kepada penerima email yang akan Anda tuju. Pada dasarnya, melakukan cold email berarti Anda berharap dengan email yang dikirimkan, penerima email akan mau membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Untuk itu, diperlukan penggunaan bahasa yang positif dan memberikan kabar baik kepada mereka. Contohnya: Anda bisa memberikan pesan berupa bonus, promosi, penawaran khusus, dan lainnya.

#2 Jangan Basa-basi, Langsung ke Inti

Kebanyakan orang hanya membaca pesan dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama atau hanya poin penting saja. Untuk itu, jangan menulis pesan yang basa-basi, langsung ke intinya. Apabila email yang Anda kirim terlalu panjang, basa-basi dan membingungkan, kemungkinan besar email tersebut tidak akan diperhatikan lebih lanjut oleh penerima, karena mereka tidak tertarik.

#3  Sampaikan Pesan dengan Akrab

Perbedaan yang mendasar email marketing dengan spam yaitu pada pendekatannya secara personal dengan menggunakan email, tidak hanya sekedar mengirimkan brosur secara acak melalui email. Bahasa yang digunakan dalam teknik cold email yaitu dengan menggunakan bahasa yang akrab atau asik, hal ini seakan-akan Anda sedang berbicara langsung dengan orang yang Anda sampaikan penawarannya melalui email.

#4 Mengetahui Identitas

Dengan mengetahui identitas penerima, penerima email atau target yang dituju akan sesuai dengan kriteria yang Anda tawarkan saja. Jika Anda tidak mengetahui identitas penerima email yang Anda kirimkan nantinya, Anda akan kesulitan untuk melakukan pendekatan secara personal kepada penerima untuk melakukan penawaran yang Anda buat melalui email.

#5 Follow Up

Selanjutnya dengan menggunakan pola pendekatan secara personal, sudah sewajibnya bagi Anda melakukan follow up kepada penerima email untuk mengetahui respon atau minat dari target calon pelanggan yang Anda pilih.

Itulah beberapa tips yang berguna untuk membuat cold email. Tidak mudah memang untuk meningkatkan dan melakukan penawaran atau penjualan melalui email karena penerima adalah orang sebelumnya tidak pernah melakukan kontak dengan bisnis Anda. Namun, dengan membuat email yang baik, peluang keberhasilan dengan teknik menggunakan email akan cukup baik dan dapat menghasilkan suatu penjualan. Untuk membantu Anda dalam melakukan bisnis pemasaran, Anda bisa bergabung dengan Sociomile. Sociomile membantu mengkomunikasikan bisnis Anda dengan pelanggan.

Bagikan

Saatnya Meningkatkan Layanan Interaksi Pelanggan Bersama Ivosights!

Hubungi Kami